Probolinggo (wartabromo.com) – Cara Berkendara dengan Selamat (Safety Riding) belum sepenuhnya diterapkan oleh pemotor di Kabupaten Probolinggo. Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari pun mengajak warganya untuk memakai helm ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).
Bupati Tantri menyebutkan kebiasaan yang masih melekat di sebagian masyarakat adalah malas memakai helm. Padahal helm adalah salah satu alat keamanan diri yang wajib dikenakan pemotor.
Tak peduli jaraknya dekat atau jauh. Penerapan Safety Riding sudah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Masih sering kami dapati keteledoran pengendara motor yang tidak memakai helm, karena alasan jarak yang hanya relatif dekat. Padahal, kecelakaan lalu lintas itu bisa terjadi kapan saja dimana saja, tidak menghitung jarak yang kita tuju. Jangan malas pakai helm, kendaraannya juga standar dan membawa SIM dan STNK,” kata Bupati Probolinggo 2 periode ini.
Salah satu bentuk ajakan itu adalah dengan membagi-bagikan helm SNI di depan Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan, pada Selasa, 17 Sepetember 2019.
Bupati Tantri bersama Sekretaris Daerah H. Soeparwiyono dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistiyanto membagi-bagikan 235 helm secara gratis kepada pemotor. Dibagukan dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2019.
Di sela-sela membagikan helm, ia tak lupa mempraktikkan cara memakai helm yang baik dan benar. Dengan telaten, istri Hasan Aminuddin tersebut, mengancingkan tali helm sampai berbunyi klik pada salah satu pengendara.
Melalui aksi itu, Bupati Tantri menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo, untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
“Harapan dari aksi ini adalah terciptanya keselamatan berkendara dan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. Pemerintah Daerah juga akan terus mampu mendukung Polres Probolinggo dalam mensosialisakan standar keamanan bagi pengendara kendaraan bermotor,” ujar wanita murah senyum ini.
Heri Sulistiyanto menerangkan ratusan helm yang bagikan, anggarannya berasal dari APBD. Juga dari CSR perusahaan swasta dan masyarakat yang peduli akan keselamatan berkendara.
“Selain di depan Kantor Bupati Probolinggo, helm kami bagikan kepada masyarakat di beberapa wilayah kecamatan. Semoga dapat menggugah dan memberi kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri dalam berlalu-lintas,” harap Kadishub. (saw/**)