Lekok (WartaBromo.com) – Perempuan ditemukan tewas dengan kondisi terjungkir mengambang di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/2019). Korban diduga dibunuh sengaja ditenggelamkan untuk menghilangkan jejak.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso kepada sejumlah wartawan mengakui ada ketidakwajaran pada peristiwa temuan perempuan di timur PLTU Grati, pagi kemarin.
“Dugaan kami merupakan korban pembunuhan,” tandas AKP Slamet.
Penilaian itu ditunjukkan dari posisi tubuh korban, ketika ditemukan dalam keadaan terjungkir. Kedua kaki terlihat tertekuk dan terikat, mengambang di permukaan air laut, sekitar 1 mil dari bibir pantai Lekok itu.
Hal lain yang menguatkan dugaan pembunuhan, disebut Slamet, dari kondisi tubuh korban yang terjerat tali tambang pada bagian leher, diikatkan dengan batu balok, seakan sebagai pemberat.
“Kemungkinan untuk menghilangkan jejak,” imbuh Kasatreskrim, mengungkap keberadaan batu balok.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan, terutama mencari tahu identitas perempuan nahas itu.
Upaya identifikasi di antaranya agar polisi dapat mengungkap pelaku hingga kejelasan motif dugaan pembunuhan ini.
Jasad perempuan yang ditemukan berjarak 5 mil dari pelabuhan Kota Pasuruan tersebut diperkirakan berada di laut sekitar 4 hingga 5 hari.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian lengkap berupa kerudung warna kuning dan ungu, baju merah serta mengenakan jarik bermotif batik.
“Ciri-cirinya, perempuan telah beruban dengan tinggi sekitar 150 cm,” terang AKP Slamet.
Jenazah telah dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan outopsi, memastikan penyebab kematian korban. (ono/ono)