Pasuruan (wartabromo.com) – Mayat perempuan yang ditemukan di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan hingga kini belum diketahui identitasnya. Namun polisi sudah mengungkap ciri-ciri mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut.
AKP Slamet Santoso, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota mengaku hingga kini belum mengantongi identitas perempuan yang tewas mengenaskan dalam posisi kaki tertekuk dan terikat tali tersebut.
Namun saat ditemukan, pakaian masih melekat di tubuhnya. Ia mengenakan daster berbahan kaus warna merah serta memakai kerudung kuning dan ungu.
Perempuan itu juga memakai jarik batik kombinasi wana hitam dan merah.
Kasatreskrim AKP Slamet Santoso mengungkapkan sebagian ciri-ciri khusus mayat perempuan yang diduga merupakan korban pembunuhan itu.
“Ciri-cirinya, perempuan yang rambutnya telah beruban dengan tinggi sekitar 150 cm,” terangnya kepada sejumlah pewarta, Rabu (18/9/2019).
Saat ditemukan, mayat tersebut kondisinya cukup mengenaskan. Terdapat batu sebagai pemberat dengan tali tambang menjerat lehernya.
Batu balok yang jadi pemberat itu ukurannya cukup tebal, panjangnya sekitar setengah meter.
Tak hanya sampai di situ, kedua kakinya terikat dan terlihat tertekuk mengambang di atas permukaan air laut.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan identifikasi dan upaya penyelidikan. Korban sudah berada di RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi. (ptr/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
