Lumajang (WartaBromo.com) – Kondisi wisata Ranu Pani di Kabupaten Lumajang mendapat perhatian dari Kementerian BUMN. Suntikan dana Rp 7,5 Miliar diberikan untuk normalisasi kawasan wisata Ranupani.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang mengatakan, suntikan dana ini didapatkan pasca dirinya ‘sowan’ ke Rini Soemarno, Menteri BUMN beberapa bulan lalu. Ia kemudian bercerita mengenai masalah lingkungan yang ada di Ranupani.
Salah satunya yakni mulai tertutupnya kawasan Ranu sejak beberapa tahun lalu yang harus segera dikeruk.
“Alhamdulillah anggaran Rp7,5 Miliar untuk penataan kawasan dan pengerukan Ranupani dari anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) BUMN,” katanya.
Anggaran ini akan digunakan untuk optimalisasi potensi wisata di kawasan Ranupani. Diantaranya menata perkampungan, penanaman pohon, pembangunan Rest Area hingga pengerukan sedimen Ranupani.
“Saya janji tahun depan Ranupani sudah akan berubah, saya janji tahun depan sudah banyak pohon-pohon yang tertanam di kawasan Ranupani,” tambahnya.
Sementara itu, Rini mengaku pemberian dana ini sebagai bentuk dukungan BUMN untuk sektor wisata. Ranupani kata Rini danau yang indah, namun perlu ditata ulang. Hal ini disampaikan saat kedatangannya ke Lumajang pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
“Saya melihat gambar dahulu dan sekarang, itu sedih sekali karena dulu Ranupani itu mempunyai danau yang besar dan cantik, jadi akhirnya kami tergugah. Nah komitmen kita untuk bagaimana merevitalisasi danau ini menjadi cantik kembali,” katanya.
Selain itu, akan ada pembangunan infrastruktur yang memadai untuk revitalisasi wisata di pucuk Lumajang ini. Diantaranya pembangunan homestay, untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional. (may/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
