Probolinggo (wartabromo.com) – Diduga sopir mengantuk, sebuah tronton bermuatan besi dan aluminium, nyebur ke sungai Lemah Kembar. Tak ada korban jiwa pada peristiwa di jalan raya pantura Probolinggo – Pasuruan ini.
Semula, truk tronton nopol DK-9431-BD, melaju dari arah barat ke timur dengan rute Surabaya menuju Bali. Truk tersebut, disopiri oleh Wenandra (26), Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Tak sendirian, Wenandra mengemudi bersama dua orang kernet. Yakni Kadiono (50) dan Muhammad Dani (26).
“Sesampai di lokasi, sopir mengantuk. Sehingga lalai dalam mengemudikan kendaraan. Menerobos pembatas sungai dan kendaraannya nyemplung,” terang Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Rizal, Minggu (8/9/2019).
Akibatnya, badan truk “nyungsep” ke dalam sungai Lemah Kembar itu. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir dan dua keneknya hanya menderita luka ringan.
Ketiganya kemudian dibawa ke RSUD Tongas untuk mendapat perawatan medis. Kerugian materi akibat kejadian ini, diperkirakan mencapai Rp5 juta.
Lokasi kejadian, memang ada penyempitan jembatan. Bagi pengemudi yang tidak hafal jalur tersebut, sepertinya perlu ekstra hati-hati. Lantaran ada perbedaan lebar jalan dengan jembatan. Namun hal itu, ditegaskan Kanit laka, bukan merupakan penyebab kecelakaan tunggal ini.
“Jadi ini memang murni kelalaian sopir. Saat mengemudi dalam keadaan mengantuk,” tegasnya.
Sejauh ini, kecelakaan serupa belum pernah terjadi. Upaya pelebaran jembatan sudah dilakukan pihak terkait. Sebab di jalur pantura Probolinggo – Pasuruan sendiri, banyak jembatan yang posisinya menyempit. Tidak sama lebarnya dengan jalan. (lai/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
