Pasuruan (wartabromo.com) – Koperasi Mahasiswa STKIP-STIT PGRI Pasuruan gelar Seminar, Sabtu (7/9/2019). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui cara koperasi menghadapi generasi emas.
M. Taufik, pembina UKM, mengungkapkan, keberadaan koperasi merupakan hal penting.
“Kita tunjukkan kepada dunia bahwa ekonomi kerakyatan Indonesia bisa berkembang dan bisa maju”, ujar Taufik dalam sambutannya.
Koperasi kata Taufik, menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik. Prinsip ekonomi koperasi, sangat menguntungkan bagi anggotanya. Ini lantaran setiap programnya selalu berasas anggota.
Dijelaskan kemudian, pemberdayaan pada sektor ekonomi sangat diperlukan agar dapat mendorong pergerakan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, pengembangan koperasi dan UMKM serta peningkatan investasi di daerah sebagai sumber ekonomi pertumbuhan juga diperlukan.
Pada kesempatan berbeda, Eka Nurul Ardillah, Ketua pelaksana, mengutarakan, seminar diselenggarakan untuk mencari tahu bagaimana eksistensi koperasi di tahun 2045. Termasuk kiat koperasi menghadapi generasi emas yakni para pemuda.
“Harapannya, seminar ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa serta masyarakat tentang koperasi,” kata Eka.
Sekadar diketahui, acara yang digelar di Gedung Baru STKIP-STIT PGRI Pasuruan itu, dihadiri beberapa pembicara. Mulai dari Konsultan Koperasi dan UMKM BLK Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Nicho Tresno Prahono; Atom Budiono, Pengurus Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia); serta Moch. Syihabbuddin, pengusaha Jamur Tiram yang juga merangkap jabatan sebagai Pembina Koperasi Mahasiswa STKIP.
Tak hanya itu, lebih dari 100 peserta juga turut ramaikan seminar bertajuk “EKSISTENSI KOPERASI dalam MENGHADAPI GENERASI EMAS di 2045”. (bel/**)
