Pasuruan (wartabromo.com) – Siapa yang tak mengenal istilah angin duduk? Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluarnya keringat dingin dan dada terasa nyeri.
Meski begitu, kondisi ini tak boleh disepelekan. Pasalnya, secara medis angin duduk merupakan serangan jantung.
Dirangkum dari berbagai sumber, angin duduk bukanlah penyakit ringan. Melainkan, penyakit serius, yakni penyakit jantung koroner. Penyebabnya, tak lain akibat penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke jantung.
Nah, banyak yang salah kaprah, menyamakan angin duduk dengan masuk angin biasa. Ini lantaran gejala angin duduk terbilang mirip dengan masuk angin biasa. Tak ayal, banyak orang yang memilih kerokan untuk mengatasinya. Padahal, kerokan tidak menyembuhkan angin duduk.
Lalu, bagaimana jika angin duduk tiba-tiba menyerang?
Saran terbaik adalah segera dibawa ke Rumah Sakit atau dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Penderita memiliki waktu 30 menit hingga 2 jam untuk mendapat pertolongan pertama sebelum keadaan tersebut membuat otot jantung rusak.
Sekadar diketahui, risiko penyakit akibat angin duduk bisa meningkat pada penderita hipertensi, obesitas (kegemukan) dan diabetes.
Nah, untuk mencegah serangan jantung, harus dimulai dengan pola hidup sehat. Mulai mengurangi konsumsi gorengan, memperbanyak makan sayur dan olahraga teratur.
Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, hindari cuaca dingin. Sebab, cuaca dingin membuat tubuh bekerja ekstra keras agar metabolisme lancar. Akibatnya, jantung turut bekerja lebih cepat dan berisiko terkena serangan jantung. (bel/may)