Bangil (wartabromo.com) – Ratusan warga di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan mengikuti sosialisasi Peduli Listrik dari PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo, Rabu, (4/09/2019). Tujuannya untuk mengetahui manfaat dan bahaya listrik bagi warga.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diikuti oleh warga dari 5 desa yakni, Sidowayah, Kenep, Pogar, Gungungsari dan Beji. Mereka pun terlihat bersemangat dan antusias mengikuti rangkaian acara.
Dalam sosialisasi dijelaskan mengenai banyak hal. Seperti pengenalan bahaya listrik yang disebabkan dari pohon tinggi dan bangunan-bangunan rumah yang berbahaya. Materi ini juga ditunjang dengan video tentang dampak dari bahaya listrik.
Manager PLN UPT Probolinggo, Hendrik Maryono mengatakan, ada beberapa bahaya yang harus diwaspadai. Salah satunya yakni mendirikan bangunan dan penanaman pohon yang tinggi. Jika pohon tersebut roboh lalu mengenai kabel listrik, bisa berbahaya bagi warga sekitar transmisi
“Bagaimana memberikan pengetahuan kepada warga tentang bagaimana mendirikan bangunan atau pohon didekat transmisi sehingga semuanya bisa aman,” ujar Hendrik
Tak hanya itu, ada beberapa bahaya lain juga yang masuk dalam materi bahaya listrik. Mulai dari terbakarnya kabel listrik, terbakarnya pohon, maupun layang-layang yang tersangkut sutet. Sebagai contoh, jika benang layang-layang basah dan turun ke bawah, bisa sangat berbahaya bagi warga yang terkena benang.
Tujuan dari sosialisasi ini ada 2 yakni untuk menjamin keselamatan masyarakat umum yang berada di dekat transmisi.
“Untuk menjamin keselamatan masyarakat dan menjamin listrik agar tetap menyala,” lanjut Hendrik kepada wartabromo.com.
Naning peserta sosialisasi sangat mengapreisasi kegiatan ini. Ia mengaku pengetahuan ini sangat bermanfaat. Apalagi mengenai bahaya listrik bagi kehidupan sehari-hari.
“Banyak pengetahuan banyak wawasan, dari yang tidak tahu bahaya listrik jadi tahu tentang bahaya listrik di daerah sekitar,” tutur Naning.
Sekadar diketahui, pada sosialisasi tersebut turut hadir Camat Bangil, Agus Supriyanto, Hendrik Maryono dan Kapolsek serta Danramil Bangil. (don/**)