Probolinggo (wartabromo.com) – Kinerja anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2019-2024 patut dipertanyakan. Di hari pertama masuk kerja, tak lebih dari 20 orang yang masuk. Sisanya memilih absen.
Senin (2/8/2019) pagi, kantor DPRD di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan terlihat lengang. Hanya terlihat beberapa mobil dan sepeda motor yang terparkir di halaman. Kendaraan di parkiran itu ternyata lebih banyak dimiliki para pegawai Sekretariat Dewan (Setwan).
Lengangnya halaman berbanding lurus dengan kondisi di dalam gedung dewan.
Ada 20 dari 50 anggota yang baru dilantik ngantor. Itupun sepertinya lebih karena mengambil SK Gubernur Jawa Timur terkait Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Usai mengambil SK, mereka pun pergi dari gedung rakyat.
“Hari ini memang hari pertama kerja, tapi di hari pertama ini tidak ada agenda dewan. Jadi para anggota dewan tak semuanya datang ke kantor. Mereka hari ini yang baru mengambil SK itu, sekitar 20 anggota dewan dari total 50 anggota,” kata Judi Suratmoko, selaku Humas Setwan.
Minimnya kehadiran para legislator dibenarkan oleh M. Amin Haddar, salah satu dewan yang ngantor. Disebutnya, tidak ada agenda rapat yang mewajibkan kehadiran legislator di gedung dewan.
“Nggak ada agenda dewan. Mungkin anggota dewan lain itu, masih ada aktivitas lain. Seperti tasyakkuran atas pelantikan mereka atau kegiatan lainnya,” ujar politisi dari PPP ini. (cho/saw)
