Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyelenggarakan festival ikan asap dalam rangkaian Semipro, Sabtu (31/8/2019). Festival yang memecahlan rekor MURI itu, diharapkan mengangkat geliat kuliner di Kota Anggur ini.
Bertempat di jalan Panglima Sudirman, sebanyak 40 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo mengikuti festival ikan asap. Mereka membuat ikan asap dengan bahan baku ikan segar sebanyak 1 ton. Keempatpuluh kelompok ini, dituntut untuk membuatnya dalam waktu 30 menit dalam festival ini.
“Kita ingin menunjukan bahwa ikan bakar, ikan asap di Kota Probolinggo luar biasa. Kita harus sampaikan kepada masyarakat bahwa Kota Probolinggo punya potensi yang luar biasa. Dalam even ini, sungguh luar biasa dan bervariasi jenis kuliner ikan. Kita majukan UKM yang sudah menjadi binaan OPD terkait,” kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.
Ikan asap sebanyak 10.240 ekor, kemudian dimodifikasi menjadi ikan asap krispi. Caranya, ikan aaap yang sudah masak, kemudian digoreng menggunakan tepung krispi. Ikan asap krispi sebanyak itupun ditetapkan sebagai rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Alhamdulillah ini masuk rekor MURI. Semoga dengan ini mampu mengangkat dan memotivasi warga untuk terus mengembangkan UKM. Semoga program-program yang diambil oleh Pemerintah Kota Probolinggo membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Menjadikan Kota Probolinggo yang makmur dan lebih baik,” kata Habib Hadi.
Selain festival ikan asap, juga digelar lomba masak dengan menu ikan. Warga pun antusias mengunjungi festival yang merupakan salah satu agenda Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2019.
Diharapkan ajang festival ini sebagai media promosi kuliner ikan. Sekaligus juga meningkatkan konsumsi ikan di Kota Probolinggo yang masih 70.000 ton per tahun. Sekitar 35,70 kg/kapita/tahun. Meski jumlah produksi ikan sebesar 16.000 per tahun. (fng/**)