Probolinggo (wartabromo.com) – Partai NasDem dan Golkar belum memastikan siapa kadernya yang akan duduk di Pimpinan Dewan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan PKB dan Gerindra sudah memastikan nama sebagai pimpinan.
Belum ditentukannya nama calon pimpinan dewan itu diungkapkan, di antaranya oleh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’i.
Ia mengatakan, bila pihaknya masih menunggu keputusan DPP. Meski saat ini ketua dewan sementara dipegang oleh Sumarmi Rasit, kader NasDem.
Nasdem Kabupaten Probolinggo disebutnya sudah menyetor 3 nama untuk posisi ketua DPRD. Mereka adalah Andi Suryanto Wibowo, Supoyo dan Sumarmi Rasit.
Meski demikian, NasDem sudah memastikan nama ketua fraksi saja, yakni Sugito. “Belum turun, masih di DPP. Nanti saya beritahu kalau sudah turun. Termasuk yang saat ini (pimpinan sementara), bisa berupa, bisa tidak,” kata Ahmad Rifa’i.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wahid Nurrahman dari DPD I Partai Golkar Jawa Timur. Ada 4 calon wakil ketua DPRD yang diusulkan.
Selain dirinya yang diajukan ke Golkar pusat, ada juga Oka Mahendra Jati (Ketua DPD II Golkar Probolinggo), Bambang Rubianto, dan Joko Wahyudi.
“Itu nama-nama yang dihasilkan dalam musyawarah. Sudah kami sampaikan ke DPP dan hingga saat ini kami masih menunggu,” ungkapnya.
Jika Nasdem dan Golkar belum memastikan nama untuk pimpinan dewan, tidak demikian pada PKB dan Gerindra.
Dijelaskan, PKB yang memiliki jatah wakil ketua dewan akan diisi oleh Lukmam Hakim. Sedangkan untuk ketua fraksi PKB ada nama Muadz. Keputusan dari DPP turun sebelum muktamar PKB di Bali.
“Sudah turun. Kebetulan saya yang dipercaya,” kata Lukman.
Sementara jatah pimpinan wakil ketua dewan langsung dipegang oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi, berikut ketua fraksi ditetapkan pada Hafiluddin Faqih dari Paiton.
“Karena ketua DPC juga terpilih menjadi anggota dewan, maka otomatis jatuh ke saya,” ungkap Jon.
Dalam Pemilu 17 April lalu, Nasdem keluar sebagai pemenang di Kabupaten Probolinggo. Dengan 205.689 suara, NasDem mendapat 16 kursi dewan dan berhak jatah ketua DPRD.
Setelah itu ada PKB (93.966 suara), Golkar (88.948), Gerindra (88.294 suara), dan terendah PPP (62.717 suara). Keempat partai tersebut, masing-masing mendapat 7 kursi. Namun, karena kalah suara, PPP kehilangan jatah wakil ketua dewan. (saw/saw)