Bolo Wadon dan Kompas Sambang Remaja Lumpuh Asal Segoropuro

1525

Rejoso (wartabromo.com) – Bolo Wadon bersama Komunitas Pemuda Segoropuro (Kompas) sambangi Masfud, remaja piatu asal Dusun Bedodo RT 01 RW 05, Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Mereka kompak mendampingi sekaligus menghibur remaja yang mengalami kelumpuan ini, seharian penuh.

Masfud, sejak bayi telah didiagnosis polio yang menyebabkan tubuhnya mengalami kelumpuhan permanen. Saat ini remaja berusia 21 tahun itu hanya hidup ditemani sang ayah. Lantaran ibu Masfud telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Rasa empati pun muncul dari sekumpulan perempuan yang tergabung dalam Bolo Wadon. Kebetulan, di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso terdapat sekumpulan pemuda yang terbiasa melakukan berbagai kegiatan sosial di desanya. Mereka menamakan diri sebagai Kompas.

Sejak Kamis (29/8/2019) pagi, Bolo Wadon dan Kompas berkumpul untuk bersiap mengunjungi rumah Masfud. Setibanya di sana mereka terhenyak, miris melihat kondisi Masfud sekaligus ayahnya. Rumahnya pun tampak kurang bersih serta sedikit tercium aroma pesing di beberapa sudut, akibat Masfud yang seringkali buang air kecil di celananya.

Tak berselang lama, Bolo Wadon dan Kompas langsung berinisiatif membersihkan seluruh ruangan rumah. Ya, tujuan mereka hanya satu, mencoba untuk meringankan beban Pak Marki, ayah Masfud yang telah merawat anak kandungnya itu seorang diri.

Tak hanya sampai disitu, mereka membantu Pak Marki mencari rumput untuk sapi tetangga yang dipeliharanya.

“Sedikit meringankan beban Pak Marki, mudah-mudahan berkah dan Pak Marki serta Masfud senang dengan kedatangan kami,” ungkap Mutim, anggota Kompas.

Sementara beberapa orang juga terlihat sibuk di dapur. Awalnya mereka membersihkan seluruh peralatan dapur yang terbilang sangat kotor karena jarang dibersihkan.

Selanjutnya, Bolo Wadon dan Kompas memasak hidangan untuk Masfud dan ayahnya.
Di akhir perjumpaan, Bolo Wadon dan Kompas memberikan donasi kepada Pak Marki dan Masfud.

Kegiatan ini menurut Amel, salah satu anggota Bolo Wadon sangat memberikan kesan mendalam. Betapa tidak, ia melihat sosok ayah yang begitu ikhlas merawat sang buah hati yang mengalami kelumpuhan sejak lahir.

“Miris melihat Masfud dan ayahnya. Apalagi kondisi ekonominya juga kurang mampu. Semoga pemerintah setempat maupun pihak lainnya lebih melek kalau ada saudara kita yang membutuhkan bantuan seperti ini,” ungkapnya. (ptr/**)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.