Ini Kata Warga Soal Pemuda Pasuruan Bergaya Papua saat Gerak Jalan

3625

Pasuruan (wartabromo.com) – Di tengah isu Papua yang sempat memanas beberapa waktu terakhir, peserta lomba gerak jalan di Kota Pasuruan berdandan cukup unik, bergaya khas budaya Papua. Warga pun mengapresiasi kreativitas regu asal Gang Pande RT 03 RW 03, Jalan Jawa, Kota Pasuruan ini.

Tak ingin kalah unik dari peserta lainnya, sekitar tiga puluh pemuda asal Jalan Jawa atau yang familiar disapa JJ Mania ini menampilkan gaya Papua lengkap dengan riasan tubuh dan wajah khas Bumi Cendrawasih.

Cara berdandan dengan mengecat tubuh berwarga gelap ini sengaja ditunjukkan, karena ada misi yang ingin disampaikan oleh mereka, yakni mengajak seluruh masyarakat, berhenti berlaku rasis dan diskriminatif terhadap Papua.

Baca Juga :   Geger Hamparan Busa di Kali Demper Pandaan, hingga Kakek Tewas Tertabrak Kereta saat Cari Rongsokan | Koran Online 15 Feb

“Tema Papua sengaja kami angkat karena kami ingin menunjukkan dan menyampaikan, jangan sampai ada lagi rasisme di tanah air kita yang dapat memecah belah NKRI,” terang Supriyadi, salah satu peserta lomba gerak jalan yang bergaya Papua, Rabu (28/8/2019).

Tentunya mereka sangat bangga dapat menampilkan tema tersebut lantaran ingin menonjolkan misi anti rasisme sekaligus memperkuat rasa nasionalisme.

Beberapa warga mengapresiasi kreativitas kelompok pemuda asal Gang Pande RT 03 RW 03, Jalan Jawa, Kota Pasuruan ini.

Salah satunya datang dari Hasyim Hamid (45), warga Jalan Jawa. Ia mengaku bangga sekaligus memuji daya kreatif mereka, yang menonjolkan salah satu ragam budaya di Nusantara.

Baca Juga :   Santri Terduga Positif Covid-19 Bersedia Dikarantina

“Sangat bagus, ada pesan anti rasisme yang ingin disampaikan oleh mereka. Kalau tahun sebelumnya mereka hanya menampilkan pocong-pocongan, saya pikir kurang ada maknanya,” ungkap Hasyim.

Hal senada juga disampaikan Herbin (50). Tema budaya Papua yang dipertontonkan sangat tepat dengan momen saat ini untuk meredam suasana yang sedikit memanas terkait Papua.

Tentunya, warga yang menyaksikan dapat merekam langsung pesan anti rasisme yang disampaikan kelompok pemuda itu.

Diketahui, lomba gerak jalan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pasuruan diikuti oleh 190 peserta dari masyarakat umum serta instansi.

Seluruh peserta memeriahkan gerak jalan dengan melintasi beberapa jalan di Kota Pasuruan, mulai dari depan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan di Jalan Sultan Agung.

Baca Juga :   Pengadaan Seragam Sekolah Disorot, Dispendikbud: Semua Berjalan Fair

Peserta selanjutnya melewati Jalan Patiunus menuju alun-alun Kota Pasuruan, Jalan Gajah Mada, hingga berakhir kembali di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan. (ptr/ono)