Pasuruan (WartaBromo.com) – Puluhan siswa Kota Pasuruan pingsan setelah mengikuti gerak jalan HUT ke-74 RI, Selasa (27/8/2019) sore. Mereka diperkirakan kelelahan dan memaksakan diri melanjutkan lomba gerak jalan tingkat SMP dan SMA se-Kota Pasuruan kali ini.
Suasana panik terlihat pada beberapa titik seputar GOR Untung Suropati, setelah sejumlah siswa didapati pingsan.
Karuan saja, petugas medis sibuk dan beberapa di antaranya terlihat kewalahan mencoba melakukan pertolongan pertama kepada para siswa yang tak sadarkan diri.
Terlebih ketika melihat beberapa siswa malah kejang-kejang, hingga membuat petugas medis tergopoh-gopoh membawa tandu dan tak berapa lama kembali dengan menggotongnya ke mobil ambulans.
Siswa ini kemudian dibawa ke RS Soedarsono Kota Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.
Beberapa siswa yang dinilai membutuhkan perawatan lanjutan juga disegerakan dievakuasi menuju rumah sakit.
“Kan memang ikut lomba gerak jalan kemerdekaan. Tingkat SMP dan SMA se-kota. Banyak yang pingsan,” terang Rizky, seorang siswa.
Sejumlah peserta yang telah siuman dari pingsannya mengaku tiba-tiba merasa lemas, pusing, serta mata berkunang-kunang, sampai kemudian tak sadarkan diri.
Mereka kemudian dikatakan kelelahan, setelah melakukan gerak jalan Agustusan dengan menempuh jarak yang diperkirakan mencapai 7 kilometer.
“Teman saya ini katanya tadi capek dan kepanasan,” tutur Aminah menceritakan pengakuan temannya yang telah siuman.
Salah satu petugas dari PMI, Halimatus Sa’diyah mengungkapkan, siswa ini sepertinya memaksakan diri melanjutkan gerak jalan, tatkala merasa lelah.
Ia mencoba mengira-ngira, setidaknya ada 50 siswa harus mendapatkan perawatan dan beberapa lainnya langsung dibawa ke rumah sakit.
“Sekitat 50-an lebih. Kurang sehat tapi memaksakan diri,” ucapnya menjawab kemungkinan penyebab siswa pingsan.
Meski demikian, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, puluhan siswa yang telah siuman setelah mengalami pingsan, tetap dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (ono/ono)