Beragam peristiwa kami sajikan mulai 5- 10 Agustus 2019 melalui media online Wartabromo.com. Ragam berita menarik selama sepekan kami rangkum untuk kembali Anda baca dalam koran Online edisi Sepekan:
1. Lilik Wijaya, Mantan Kabid Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Korupsi Dispora
Kasus dugaan korupsi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan memasuki babak baru. Kejaksaan telah tetapkan seorang tersangka, pastikan kasus hukum terus berjalan.
Penetapan itu dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil Kabupaten Pasuruan pada seorang pejabat bernama Lilik Wijayati Budi Utami, setelah tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari melakukan serangkaian proses pemeriksaan. Simak selengkapnya
2. Ruko di Simpang Tiga Slagah Kota Pasuruan Terbakar
Sejumlah rumah toko (Ruko) di Kota Pasuruan terbakar, Selasa (6/8/2019). Belum diketahui penyebab maupun kemungkinan terdapat korban dalam peristiwa ini. Simak selengkapnya
3. Innalillahi, Mbah Maimun Zubair Wafat
KH Maimun Zubair, Ulama’ sekaligus Ketua Majelis Syariah PPP meninggal dunia. Mbah Moen meninggal di Makkah saat sedang menjalankan Ibadah Haji. Simak selengkapnya
4. Nekat Bawa Lari Rokok Senilai Rp1,5 Miliar, Sopir Asal Maron Dilaporkan Polisi
Probolinggo (wartabromo.com) – Erik Syahroni (28), warga Desa Satrean, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo nekat membawa lari rokok milik perusahaan tempatnya bekerja. Namun, belum sempat menikmati rokok senilai Rp1,5 miliar itu, ia dan 2 rekannya keburu ditangkap polisi.
Aksi nekat itu dilakukan pemuda yang tinggal di Dusun Getengan RT.008 RW.002, pada Rabu, 31 Juli, sekitar pukul 20.00 WIB. Simak selengkapnya
5. Tipu Puluhan Calon Haji, Warga Bangil Dilaporkan ke Polisi
Sebanyak 59 calon jemaah haji dari sejumlah daerah di Jawa Timur melapor ke polisi telah kena tipu. Mereka terperdaya, setelah mendapat iming-iming berangkat haji tahun ini. Simak selengkapnya
6. Bupati Lumajang Dipolisikan, Ada Apa?
Baru-baru ini Bupati Lumajang dilaporkan oleh Persatuan Advokad Indonesia (Peradi) Lumajang. Orang nomor 1 di Lumajang ini disebut-sebut telah melakukan pengusiran terhadap seorang kuasa hukum, saat bertemu dengan warga Desa Gondoruso. Simak selengkapnya