Khawatir Anak Dijual Suami, Ibu Ini Tega Buang Bayi dalam Kardus Pasca Lahiran

3846

Lumajang (wartabromo.com) – Warga Dusun Krajan II, Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso digegerkan penemuan bayi perempuan dalam kardus. Bayi ini diduga dibuang, dengan sepucuk surat didalamnya.

Bayi dalam kardus tersebut ditemukan di teras rumah warga yang bernama Sakor (49) pada Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Mulanya Sakor curiga dengan isi kardus misterius itu. Namun setelah dibuka, ternyata berisi bayi perempuan yang kemungkinan masih berumur 1 hari.

Selain meninggalkan seorang bayi, ibu tak bertanggung jawab ini juga meninggalkan sepucuk surat. Begini isinya…

“Siapapun yang punya rumah ini, ambillah anak saya ini. Aku iklas buat mbak. Tolong ya, jangan bilang-bilang kalau ada orang buang anak ini karena aku kabur dari Rumah Sakit Banyuwangi, karna anak saya mau dijual sama suami saya. Aku takut kalau di jual dia dibunuh. Bilang kalau ada orang tanyak, mbak di kasik sodara mbak. Sampai kapanpun anak ini akan jadi anak kalian. Aku iklas, ini bukan anak haram lo mbak. Aku terpaksa karena takut anak saya dijual. Tadi pagi saya melahirkan. Hari Kamis, jam 9. Aku gak kuat mau bawak anak ku kemana. Aku kasik mbak aja. Kalau dia udah besar, jangan bilang kalau dia dikasik ya mbak. Saya Fitri,” tulis surat tersebut.

Meski dalam surat tertulis jika bayi ini dilahirkan di Rumah Sakit, namun polisi menduga jika bayi tersebut dilahirkan sendiri, tanpa bantuan dari Bidan. Bayi dengan berat 2,7 kilogram ini akhirnya mendapat perawatan di Puskesmas Ranuyoso.

“Meskipun terdapat pesan bersama bayi tersebut, namun saya akan mendalami motif dibalik pembuangan bayi mungil ini. Apapun alasannya tindakan ini sangat tidak dibenarkan,” tegas AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Sampai saat ini petugas masih menyelidiki kasus pembuangan bayi ini. Termasuk mencari jejak pelaku sampai diketemukan. (may/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.