Probolinggo (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo menyiagakan sebanyak 400 juru sembelih halal (Juleha) pada hari raya Idul Adha. Ini Agar warga tak perlu melakukan penyembelihan ke Rumah Penyembelihan Hewan (RPH). Serta mendapat jaminan kehalalan daging yang dikonsumsi.
Ratusan Juleha itu, menurut Kasi Kesmavet pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto, seluruhnya berasal dari pengurus dan takmir masjid yang telah mengikuti pelatihan penyembelihan. Dengan adanya juleha, warga tak perlu jauh-jauh untuk menyembelih hewan kurban.
“Para juleha telah disediakan di setiap masjid-masjid. Mereka pun telah dilatih cara menyembelih hewan kurban dengan halal. Insya Allah, kurban yang disembelih oleh mereka halal,” ungkap Niko, Jumat (9/8/2019).
Anjuran untuk menggunakan Juleha, disebabkan keterbatasan RPH milik pemerintah daerah. Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah baru memiliki sektiar 5 RPH di 5 kecamatan. Di antaranya di Krejengan dan Leces. Sementara beberapa kecamatan lainnya masih belum ada.
Dengan minimnya RPH yang terbatas, Niko memprediksi warga akan merasa kesulitan untuk menyembelih hewan kurbannya. Jarak tempuh yang jauh akan menghabiskan ongkos yang cukup mahal.
“Sebagai alternatif, kami melatih sekitar 400 Juleha untuk persiapan Hari Raya Kurban. Tapi itu hanya untuk saat hari raya saja,” kata Niko.
Meski sudah ada Juleha, Niko berharap, warga tetap mengamati dan memeriksa hewan kurbannya sebelum disembelih. Jika dirasa memiliki cacat dan tidak sehat, lebih baik tidak disembelih lebih dulu.
“Sebab hewan kurban nantinya akan dikonsumsi oleh orang banyak. Kalau soal penyembelihan, sudah ada para juleha yang sudah dilatih itu. Pasti halal,” pungkasnya. (cho/saw)