Pasuruan (WartaBromo.com) – Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus (Otsus) menjadi penyokong terkecil pendapatan daerah Kota Pasuruan. Termasuk bagian Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, dana ini hanya menyumbang Rp4.000.000.000 saja.
Dalam sistem informasi keuangan daerah (SIKD) Kementerian Keuangan RI, Pemkot telah menyusun target Rp29.759.988.000 untuk Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Namun, dana penyuplai keseluruhan pendapatan ini hanya tak lebih dari 13,44%. Persentase tersebut setara Rp4.000.000.000, sehingga terdapat kekurangan sebanyak Rp25.759.988.000, dari rancangan APBD yang telah ditentukan.
Sekadar catatan, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah diputuskan Pemkot sebanyak Rp98.910.463.806. Meski, tak mendapatkan suplai dana penyesuaian dan Otsus, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mampu menunjukkan kinerja positif yakni mendapatkan Rp100.228.004.187 (101,33%) atau lebihi target sebanyak Rp1.317.540.381.
Capaian itu, sedikit disokong dari Pendapatan Hibah Rp20.302.232.306 (98,97%) atau menjauh tipis sekitar Rp209.967.694, karena Pemkot sebelumnya menetapkan pendapatan hibah yang ingin dicapai senilai Rp20.512.200.000.
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya, boleh dibilang penyumbang terbesar nomenklatur Lain-lain Pendapatan yang sah. Mematok Rp45.319.462.806 Dana bagi hasil yang dikumpulkan malah melebihi hingga 161,56% atau setara Rp73.221.071.881. Sehingga dapat dihitung ada capaian tambahan dana Rp27.901.609.075.
Nah, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah diperoleh Kota Pasuruan berupa Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya. Mencanangkan Rp3.318.813.000, bantuan provinsi atau daerah lain sudah diperoleh Rp2.704.700.000 (81,49%). Tentu, bila berniat sesuaikan dengan target, masih ada Rp614.113.000, yang harus dikejar Pemkot Pasuruan.
Baca: Lampaui Rancangan, DAK Kota Pasuruan Bertambah Rp26,58 M
Sekadar informasi, berkenaan dengan pendapatan lain-lain dan dana darurat, yang seharusnya dicatatkan menyuplai Lain-lain pendapatan daerah yang sah, tidak masuk dalam target yang ingin dicapai dalam APBD 2019 Pemkot Pasuruan kali ini. (ono/ono)