Probolinggo (wartabromo.com) – Muhammad Untung (31), tak ada kapoknya melakukan tindak kriminal. Dengan menggunakan sabit kecil (pètok), ia mengancam Budiyati (55), warga Dusun Mudinan 2 RT 09 RW 02 Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, untuk menyerahkan uangnya.
Informasi yang didapat wartabromo.com, aksi sadis Untung dilakukan pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Melalui pintu belakang, pelaku sendirian masuk ke dalam rumah korban. Untung kemudian menempelkan sabit kecil itu ke dada korban dan mengancam dengan perkataan “DIMMAH PESSEN, BEEN EMAN KE NYABE UTABE EMAN KE PESSEH” (dimana uangnya, kamu sayang nyawa atau sayang uang)’.
Karena ketakutan, korban Budiyati lantas mengambil uang yang ditaruh di bawah kasur. Nilainya sebesar Rp4.050.000.-. “Karena ketakutan, korban kemudian menyerahkan uang itu kepada pelaku. Uang itu, hasil menjual tanah warisan yang laku beberapa hari lalu,” ujar Kapolsek Gending, AKP. Ohim, Selasa (30/7/2019).
Polisi yang mendapat laporan aksi kriminal tersebut, kemudian melakukan penyelidikan. Pada Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 02.00 WIB, Untung ditangkap di rumahnya di Dusun Pesisir 11/01, desa setempat. Pria yang ber-KTP di Dusun Krajan 06/01 Desa Satreyan, Kecamatan Maron itupun digelandang ke Mapolsek Gending.
“Pelaku ini pernah kami tangkap beberapa waktu lalu karena mencuri rokok. Setelah melakukan pemeriksaan dan melengkapi hasil lidik, pelaku kami serahkan ke Polres,” ungkap mantan Kapolsek Kotaanyar ini. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
