Resmi, Pulau Kalimantan Dipastikan Jadi Lokasi Ibukota Baru

33906

Jakarta (wartabromo.com) – Joko Widodo, Presiden Indonesia pastikan jika Ibukota Indonesia dipindah ke Pulau Kalimantan. Namun, kepastian provinsi akan diumumkan pada bulan Agustus esok.

April lalu menjadi awal penentuan terkait kepastian kepindahan Ibukota ini. Jokowi memutuskan pada rapat terbatas jika Ibukota Indonesia pindah ke luar Jawa.

“Presiden memilih alternative ketiga, yaitu memindahkan Ibukota ke Luar Jawa,” ujar Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas.

Meski begitu belum diputuskan secara resmi pulau mana yang akan dihendaki untuk menaungi Ibukota Negara. Ada beberapa opsi diantaranya Pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Namun, pilihan ini mengerucut ke Kalimantan, mengingat Pulau tersebut berada di tengah Indonesia.

Baca Juga : Pemindahan Ibukota Baru Bisa Habiskan Anggaran Rp465 Triliun

Baca Juga :   Tahun Ini, Jokowi Putuskan Pejabat dan ASN Eselon 1-2 Tak Dapat THR

Ada 3 kota yang menjadi alternative lokasi Ibu Kota yang baru. Yakni di Provinsi Kalimantan Tengah, Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, dan terakhir Bukit Soeharo, Provinsi Kalimantan Timur.

“Sejauh ini sudah tiga alternative daerah yang lahannya siap untuk menjadi ibu kota baru. Ada yang 80.000 hektare, 120.000 hektare, ada juga yang 300.000 hektare. Lahan seluas itu lebih dari cukup, mengingat DKI Jakarta sendiri memiliki luas sekitar 66.000 hektare,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dilansir dari IDN times, biaya pemindahan ibu kota negara ini disebut-sebut mencapai Rp465 triliun. Pulau Kalimantan pun dipastikan menjadi pulau Ibukota bernaung. Sementara untuk provinsinya, Jokowi disebut-sebut lebih condong ke Kaltim dan Kalteng

Baca Juga :   Koran Online 13 April : Ruang Kerja Kadinsos Tertutup Rapat Pasca Penetapan Tersangka, hingga Ini Tempat Sindikat Begal Lumajang Sembunyikan Motor

Bappenas pun ditarget menyelesaikan masterplan pemindahan sebelum Agustus. Lokasi final ibukota pun diduga akan bisa diumumkan setelah masterplan ini.

Sementara untuk proses pemindahan ibu kota negara dilakukan secara bertahap hingga lima tahun kedepan. (may/ono)