Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebanyak delapan pendaki dilaporkan belum turun dari puncak Gunung Arjuno. Meski demikian, para survivor diyakini dalam kondisi selamat, meski terdapat peristiwa kebakaran hutan.
Polisi Kehutanan, Hadi Choirul mengatakan, telah mendapatkan konfirmasi jika delapan pendaki dalam kondisi aman, jauh dari titik lokasi kebakaran. Kabar itu didapatkan dari pendaki lain yang sebelumnya berpapasan dengan mereka.
Hanya saja, saat ini ia belum bisa menjelaskan, di titik mana para pendaki tersebut berada. Ia juga tak dapat memperkirakan kedelapan pendaki akan turun melewati jalur pendakian di dusun Tambakwatu, Tambaksari, Purwodadi atau pintu pendakian Prigen.
“Pastinya semuanya selamat. Saat ini masih fokus menunggu kabar lanjutan. Apakah nanti turun lewat Tambaksari atau bagaimana, belum tahu,” ujar Choirul, Senin (29/7/2019).
Sementara itu, relawan lingkungan juga terus melakukan pemantauan peristiwa kebakaran Gunung Arjuno kali ini. Sekadar catatan, kebakaran sempat terjadi di lereng Batu dan dinyatakan telah padam. Namun, titik api saat ini malah muncul dan membakar hutan di kawasan Dlundung, Trawas, Mojokerto.
Kekhawatiran muncul, kebakaran bisa saja meluas ke wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan, karena lokasi Dlundung yang terbakar ini terbilang cukup dekat, merupakan daerah perbatasan.
Baca: Kebakaran Hutan Arjuno Meluas ke Dlundung Trawas, Perbatasan Prigen
“Terus melakukan pemantauan. Kemarin di Batu. Hari ini bergeser ke area Dlundung Trawas,” kata Sudiono, relawan Pencinta Alam Satu Daun. (ono/ono)