Probolinggo (wartabromo.com) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, Desa/Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Laka antara truk tronton, truk kayu dan pikap tersebut sempat membuat sopir terjepit dan mengalami luka berat.
Mulanya, sebuah pikap bernopol B-9910-DU milik Proyek Jaringan Gas Negara menyeberang, hendak masuk ke RSUD Tongas. Lalu dari arah bersamaan, sebuah tronton bernopol L-8540-UL yang di kendarai oleh Fauzi (43) warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, bermuatan batu bara seruduk pikap itu. Pikap pun oleng dan menabrak truk kayu bernopol N-8038-UN yang dikendarai M. Sohib (20) warga Lumajang dari arah berlawanan.
Fauzi, sopir tronton mengaku jika pikap ini tiba-tiba mengerem dan motong laju jalan saat berbelok ke RSUD Tongas. Fauzi pun tak sempat menghindar hingga menghantam pikap itu.
“Pikap itu tiba-tiba ngerem, saya kaget dan tak sempat menghindar, setelah terkena kendaraan saya, pikap itu oleng dan menabrak truk dari arah berlawanan,” katanya saat di TKP pada Senin (22/07/2019).
Akibatnya, sopir pikap yang bernama Panuri (20), warga Randu Blatung, Kabupaten Cepu, terjepit dan mengalami luka ringan. Sedangkan rekannya, Tamidi (40), mengalami luka dibagian kepala dan kaki, karena duduk di bak pikap. Sementara itu, Junaidi (19) kenek pikap selamat. Warga yang melihat kejadian ini akhirnya melarikan korban ke RSUD Tongas, yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Ipda Rizal, Kanit Laka Polres Probolinggo Kota menuturkan, bahwa kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian, sementara masih dalam penyelidikan.
“Anggota kami saat ini masih menangani kecelakaan tersebut, untuk sementara masih dalam penyelidikan terkait laka itu,” tutupnya. (fng/may)