Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Sosial Kota Pasuruan gelar sarasehan, rayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23. Perayaan digelar, di antaranya agar lansia di Kota Pasuruan bisa hidup lebih sejatera, mandiri, dan bermartabat.
Sebanyak 170 lansia dari perwakilan tiap-tiap kelurahan di Kota Pasuruan berkumpul di Gedung Gradhika Bhakti Praja untuk mengikuti sarasehan peringatan Hari lanjut Usia Nasional ke 23 yang digelar Dinas Sosial kota Pasuruan, Selasa (16/7/2019). Tak hanya itu, beberapa lansia diberi kesempatan memamerkan produk-produk karya mereka.
Hery Dwi Sujatmiko, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan mengatakan, kegiatan peringatan hari lanjut usia sengaja diselenggarakan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai penghormatan terhadap lansia. Selain itu, juga untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap lansia.
“Pada kesempatan ini, kami ingin memunculkan kembali rasa kepedulian sosial masyarakat terhadap lansia,” terang Hery.
Acara bertajuk Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran diri kaum muda terhadap lansia. Hery mengatakan, unggah-ungguh generasi muda kepada lansia perlu ditingkatkan.
Tak hanya itu, dikatakan Hery, Pemkot Pasuruan berupaya untuk terus peduli serta memfasilitasi hak lansia.
“Lansia dari tiap kelurahan kami undang untuk memamerkan karya mereka, setidaknya kami berikan dukungan sekaligus wadah kepada mereka sebagai lansia pelaku usaha agar ke depan tetap terus mandiri,” imbuhnya.
Sarasehan yang digelar Dinsos Kota Pasuruan ini bertujuan memantik lansia di Kota Pasuruan untuk terus produktif serta dapat beraktivitas tanpa bergantung pada orang lain.
Sri Rahmawati (69), salah satu Lansia dari Kelurahan Randusari mengatakan, kegiatan seperti ini diakui penting dilakukan karena dapat membentuk kesadaran lansia untuk terus mandiri. “Kita bisa terus produktif, kita ingin buktikan lansia juga bisa mandiri,” ungkapnya. (ptr/**)