Lumajang (Wartabromo.com) – Bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Bambang membuat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim turut bergerak. Tulang dari bangkai ini pun diambil untuk dikaji.
Didampingi oleh Kapolsek Pasirian, 2 petugas dari BBKSD melakukan pengecekan terhadap bangkai ikan paus itu. Karena sudah dikubur, maka petugas kembali melakukan pengerukan untuk mengambil sempel tulang.
“Kedatangan Tim dari BBKSDA ini dengan maksud meneliti lebih lanjut jenis paus apa yang terdampar di Pantai Bambang beberapa hari yang lalu, dengan mengambil beberapa sampel untuk dilakukan identifikasi. Dan untuk selanjutnya BBKSDA akan mengirimkan data terkait bangkai ikan paus tersebut ke BBKSD Provisi guna penanganan lebih lanjut,” ungkap AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Sementara itu, Irsan Lubis seksi konservasi wilayah VI Probolinggo BBKSDA Jatim mengatakan, ada 4 sempel tulang bangkai ikan paus yang diambil. Petugas mengambil tulang yang sudah terlepas dari bangkai.
“Menurut identifikasi kami, bangkai paus ini merupakan jenis paus bungkuk yang kemungkinan masih muda. Sebelumnya, pada Oktober 2018 lalu, seekor ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan berat 20 ton juga ditemukan terdampar di Pantai Kajaran Desa Bago Kecamatan Pasirian, Kab Lumajang,” terang Lubis.
Rencananya bangkai ikan paus tersebut akan dibawa untuk dimuseumkan di BBKSDA Propinsi yang berada di Bogor. Namun, karena kondisinya yang hancur maka akan menunggu keputusan dari pusat. (may/ono)