Probolinggo (WartaBromo.com) – Polisi pastikan ledakan dalam gudang rongsokan di Kedopok, Kota Probolinggo, bukan berasal dari bondet (bom ikan) maupun petasan. Sumber ledakan pun masih dicari, sehingga tetap jadi misteri.
Tim INAFIS Polres Probolinggo Kota terus selidiki kasus ledakan misterius yang terjadi di gudang Besi Tua atau rongsokan milik Nurhasan (38), warga jalan Sunan Bonang, kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sekadar informasi, ledakan ini membuat seorang pekerja gudang rongsokan terluka pada bagian kakinya.
Kasus ini, sepertinya menjadi atensi. Terlihat Kapolres Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, memimpin langsung pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi ledakan.
Pada pemeriksaan, polisi kemudian mengamankan beberapa barang bukti seperti timba hingga jeriken. Ada hal cukup mencurigakan diungkap pada barang bukti tersebut, karena polisi mencium bau menyengat. Bisa jadi, bau menyengat itu mengarah ke sumber ledakan.
Saat ini, benda tersebut telah dibawa ke Labfor Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan, guna mendapatkan informasi, unsur apa yang terdapat di dalam benda yang diamankan oleh tim INAFIS Polres Probolinggo Kota tersebut.
Meski demikian, AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Probolinggo Kota mengatakan, masih belum bisa memastikan ledakan tersebut berasal daei apa. Ia hanya menyatakan, bila masih harus menunggu hasil analisis Labfor Jawa timur.
“Ledakan ini bukan dari Bondet, Bom Ikan atau petasan. Pasalnya kaca di dekat ledakan tidak hancur dan hanya retak, diduga karena getaran ledakan tersbebut. Tidak ditemukan serpihan yang mengarah ke petasan ataupun bondet. Bisa juga ledakan ini berasal dari bahan Kimia yang ada di gudang rongsongkan millik Pak Nurhasan ini,” ungkap Alfian, Kamis (11/07/2019).
Baca: Masih Misteri, Polisi Kesulitan Cari Sumber Ledakan di Gudang Rongsokan Kedopok
Di sisi lain, Alfian menginformasikan, bila kaki kanan korban ledakan harus diamputasi. Itu karena luka yang dialami terbilang sangat parah, meski kondisi kesadaran korban mulai membaik. Ucapan itu dirujuk dari penjelasan yang diterimanya dari pihak RSUD Dr. Saleh Kota Probolinggo, beberapa saat lalu.
“Kita dalami terus ledakan ini. Dan menunggu hasil dari Labfor jatim. Sementara Korban ledakan Saiful alias Matsuni, warga Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo kondisinya membaik, meski kaki kananya harus diamputasi.” Tutupnya. (fng/ono)