Mencoba Lebih Rekat, Polisi di Pasuruan Ajak Warga Lomba Permainan Tradisional

921

Gempol (wartabromo.com) – Polres Pasuruan gelar berbagai jenis perlombaan tradisional di wilayah Gempol, Kabupaten Pasuruan. Tak sendirian, warga sekitar diajak ramaikan perlombaan pada puncak HUT ke-73 Polri ini.

Berlokasi di Lapangan Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, warga beserta anggota kepolisian tampak kompak mengikuti berbagai perlombaan. Mulai dari panjat pinang, lomba makan kerupuk, balap karung, hingga memindahkan belut.

Tentu saja, berbagai kejadian lucu mewarnai aksi para peserta lomba pindah belut. Sejumlah anggota polisi terlihat kesulitan, hingga menjerit karena geli saat memegang belut. Bahkan, ada yang rela bersimpuh di atas rumput lapangan yang panas, hanya sekadar dapat mengambil belut yang lepas.

Kompol Supriyono, Wakapolres Pasuruan ketika mengikuti lomba makan kerupuk, Rabu (10/7/2019).

Tak mau kalah, para petinggi TNI dan Polri di Pasuruan juga ikuti perlombaan. Kali ini yang dipilih lomba makan kerupuk. Dengan tangan ke belakang, para perwira TNI-Polri, berusaha keras menggigit kerupuk yang digantung menggunakan tali rafia.

Baca Juga :   Tangkap 3 Pelaku, Polres Pasuruan Amankan Sabu Seberat 1,1 Kilogram

Perlombaan yang cukup memacu adrenalin juga tak terlewatkan. Seperti pada lomba panjat pinang. Terlihat heboh, sekumpulan peserta pria membuat piramida manusia untuk mencapai puncak tiang, yang menggantung berbagai hadiah.

Gelak tawa tentu saja terus terdengar, karena beberapa kali susunan piramida manusia itu terbongkar, lantaran peserta yang berada di atas, tak mampu melanjutkan memanjat pinang.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Supriyono mengungkapkan, kemeriahan ini sengaja diciptakan, mengajak masyarakat bergembira, dalam puncak perayaan ulang tahun ke-73 Polri.

“Biar polisi dan masyarakat lebih dekat lagi,” tutur Kompol Supriyono, usai mengikuti lomba makan kerupuk, Rabu (10/7/2019).

Selain berbagai perlombaan bernuansa tradisional, warga juga dihibur dengan orkes melayu. Tak luput, untuk mengucap syukur, Wakapolres memotong tumpeng dan kue yang kemudian diberikan kepada sejumlah Bhayangkara termuda. (bel/ono)