Koran Online 24 Juni : Selama Forst Bromo Pengunjung Meningkat 30 % hingga Pemetaan Daerah Rawan Begal di Kota Lumajang

1522

Beragam peristiwa kami sajikan pada 23 Juni 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (24/6/2019). Mulai Selama Forst Bromo Pengunjung Meningkat 30 % hingga Polres Petakan Daerah Rawan Begal di Kota Lumajang:

  1. Penjaga SDN Banyuanyar Lor Terkapar Terkena Ledakan Mercon yang Diraciknya

Probolinggo (wartabromo.com) – Burhanudin (42), penjaga sekolah dasar negeri (SDN) Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terkapar, harus mendapat perawatan medis di RSU Wonolangan Dringu. Rumah dinasnya juga hancur akibat ledakan mercon yang dibuatnya pada Sabtu (22/6) malam pukul 23.50 WIB.

“Betul pada Sabtu malam telah terjadi sebuah ledakan di rumah dinas di komplek SDN Banyuanyar Lor. Ledakan itu, diduga berasal dari mercon atau petasan yang dibuat oleh korban,” kata Kapolsek Gending, AKP. Ohim, Minggu (23/6/2019). Simak Selengkapnya.

  1. Polres Petakan Daerah Rawan Begal di Kota Lumajang
Baca Juga :   Bawa Jimat Saat Seleksi Kompetensi Dasar? Siap-siap Kena Geledah
Warung diduga tempat begal mengintai calon korbannya.

Lumajang (wartabromo.com) – Polres Lumajang memetakan daerah rawan begal di wilayah pinggiran Kota Lumajang. Jalur Lintas Timur menjadi salah satu jalan yang diduga menjadi “sarang” pembegal.

Polisi melakukan penyisiran dari mulai JLT utara sampai JLT selatan sejauh 5 kilometer. Beberapa tempat mencurigakan di pinggiran JLT pun tak luput disisir. Simak Selengkapnya.

  1. CJH di Kabupaten Pasuruan Bertambah, Pemberangkatan Dibagi Jadi 4 Kloter

Pasuruan (wartabromo.com) – Tahun ini pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pasuruan dibagi menjadi 4 kloter (kelompok terbang). Jumlah tersebut selaras dengan meningkatnya jumlah jemaah dibanding tahun lalu.

Imron Muhadi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan mengatakan, pada tahun 2018 lalu, pemberangkatan CJH asal Kabupaten Pasuruan dibagi menjadi 3 kloter. Tahun ini jemaah lebih banyak, sehingga akan ada tambahan kloter. Simak Selengkapnya.

  1. Pengunjung Meningkat 30 Persen Selama Frost Bromo
Baca Juga :   Muncul Awan Menyerupai Gelombang Tsunami di Aceh, Ada Apa?

Probolinggo (wartabromo.com) – Selama fenomena frost Bromo atau Bun Upas Bromo berlangsung, wisatawan gunung berketinggian 2.329 MDPL ini meningkat signifikan. Peningkatan di pintu masuk Cemoro Lawang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mencapai 30 persen, dari hari libur biasanya.

“Untuk wisatawan asing yang masuk, berkisar antara 40 hingga 60 orang. Sedangkan wisatawan domestik yang masuk, berkisar antara 1.000 hingga 1.300 orang. Peningkatan itu juga ditunjang oleh beberapa kondisi yang sedang berlangsung. Yakni bertepatan dengan libur sekolah dan libur di Benua Eropa,” terang Kepala Resort Laut Pasir TNBTS, Subur Hari Handoyo, Minggu (23/6/2019) pagi. Simak Selengkapnya.

  1. Menantang Off Roader Taklukkan Lereng Semeru, Berani?
I Gede Putu Atmagiri, Kasat Lantas Polres Lumajang ikut jajal medan off road di Lumajang.

KEINDAHAN Lumajang tak dapat terelakkan. Kali ini para off roader dari berbagai daerah berkumpul untuk menjajal medan sembari menengok alam Lumajang.

Baca Juga :   Lumpur Setebal Lutut, Pemkab Lumajang Kesulitan Evakuasi Korban Erupsi Semeru

Setidaknya terdapat 150 off roader berasal dari Jawa, Kalimantan, hingga Bali, berkumpul di Kabupaten Lumajang untuk dapat menaklukkan 3 rute Semeru. Selama dua hari satu malam, mereka bakal menjelajah pucuk-pucuk wisata Lumajang. Simak Selengkapnya.