Probolinggo (wartabromo.com) – Siti Aisyah, atlet muda taekwondo asal Kabupaten Probolinggo dipanggil Pengurus Besar Taekwondo Indoenesia (PBTI) untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas). Mereka yang lolos seleknas akan dikirim mengikuti ajang Kejuaraan Asia Junior (Asian Junior Championship) di Jordania pada 21-22 Juli mendatang.
“Sebelum mengikuti seleknas, Siti Aisyah terlebih dahulu mengikuti puslatda sejak Rabu lalu. Hari ini langsung berangkat ke Jakarta untuk mengikuti seleknas yang direncanakan akan dilangsungkan pada besok,” kata Sekretaris Pengkab PTI Probolinggo, Puja Kurniawan, Sabtu (22/6/2019).
Seleknas ini akan dilaksanakan di Gedung POPKI Cibubur Jakarta dengan peserta 57 atlet dari seluruh Indonesia. Selain Siti Aisyah, Jawa Timur juga mengirimkan 2 atlet junior lainnya. Yakni Riga Zuni Setiangga (Lumajang) dan Ayu Septianingrum (Pemekasan).
“Mudah-mudahan Siti Aisyah bisa berkonsentrasi penuh sehingga nantinya terpilih sebagai anggota timnas yang akan dikirim ke Jordania untuk mengikuti kejuaran junior Asia,” harap Puja.
Siti Aisyah dipanggil PBTI setelah mampu tampil impresif di kejuaraan Taekwondo Championship pada 20 Januari 2019 di Jakarta Timur. Dimana di ajang itu, Siti Aisyah merebut dua medali berbeda di ajang kejuaraan bertitle Sportapia Cup II. Yakni emas dan perak di kelas junior poomsae individual dan poomsae team.
“Seleknas ini diharapkan mampu menjadi motivasi untuk mengembangkan teknik dan mental tandingnya. Atlet ini, juga kami proyeksikan untuk mendapat emas pada ajang Porprov Jatim pada Juli nanti. Semoga bisa menyumbang medali dan mengharumkan nama bangsa,” tandas Camat Besuk ini.
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, mengaku sudah menemui PBTI. Yakni untuk mendapat dukungan penuh dalam meningkatkan prestasi Siti Aisyah.
“Kami sempat berkomunikasi engan Ketua PBTI terkait pengembangan bakat atlet Taekwondo di daerah. Yang membanggakan Siti Aisyah ternyata masuk seleksi timnas. Tentunya, prestasi Siti Aisyah ke depan menjadi harapan kita semua untuk menyumbang medali,” ujarnya. (saw/saw)
