Probolinggo (wartabromo.com) – Lima orang, komplotan perampok sadis yang ditangkap Polsek Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo beraksi di puluhan lokasi. Selain Curanmor (Pencurian kendaraan bermotor), mereka juga pelaku Curwan (pencurian hewan).
Dalam pengembangan Satreskrim Polres Probolinggo, komplotan ini merupakan pelaku curwan, pencurian pompa air dan curanmor dengan TKP (tempat kejadian perkara) cukup banyak. Mencakup 3 wilayah kecamatan, yakni Tegalsiwalan, Leces dan Banyuanyar.
“Ada banyak LP yang diduga pelakunya komplotan ini,” ujar Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP. Riyanto, Jumat (21/6/2019).
Hal itu diperkuat oleh keterangan dari Kepala Desa (Kades) Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Muhammad Saleh. Ia meyakini komplotan yang dipimpin oleh Ahmad Salim (28), warga Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan ini, pelaku pencurian di 35 TKP di daerah tersebut. Meski mereka hanya mengaku beraksi di 6 TKP kepada polisi.
“Karena kalau ditotal sudah ada 35 TKP yang kasusnya sama seperti ini,” tuturnya.
Keyakinan itu, berdasarkan kasua pencurian di desanya. Dimana selalu terjadi peristiwa pencurian di tempat-tempat yang tidak diduga. Seperti kasus pencurian motor di teras rumah, perampasan motor di jalan, pencirian sapi di kandang. Bahkan pencurian mesin pompa air pun dilakukan oleh komplotan ini.
Sehingga hampir setiap malam pihak pemerintah desa dan warga melakukan ronda malam. Penjagaan dilakukan di perbatasan desa dan mengawasi warga yang keluar masuk di perbatasan desa. “Tetapi, tetap saja ada warga yang geger sapi atau motornya hilang dicuri. Kami curiga pasti ada orang dalamnya. Dan ternyata para pelaku sebagian merupakan warga kami sendiri. Pantas saja sulit ditangkap oleh warga,” terang kades.
Ia juga berharap 3 anggota komplotan yang menjadi DPO segera tertangkap. Sebab aksi komplotan perampok sadis ini, sangat meresahkan masyarakat.
“Kami sudah sangat resah karena ulah komplotan ini. Semoga yang lain cepat tertangkap. Dan Alhamdulillah, sebagian mereka kini merasakan ganjarannya,” tandas Muhammad Saleh.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Polsek Tegalsiwalan menangkap komplotan begal sadis Selama sepekan terakhir, polisi memburu lima pelaku dan berhasil diamankan di tempat terpisah. Bahkan, satu pelaku harus menerima tembakan dari petugas, karena melawan saat hendak diamankan.
Komplotan pelaku ini masing-masing bernama Ahmad Fauzi (20), Sules (48), dan Sapik (45). Tiga orang ini merupakan warga Desa Tigasan Wetan. Berikutnya adalah Ahmad Salim (28), warga Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan, dan satu pelaku lainnya bernama Slamet (38), warga Desa Gunung Tengu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. (cho/saw)