Bangil (WartaBromo) – Daffa Bintang Ramadhan adalah satu diantara banyak siswa berprestasi di Yadika Bangil. Siswa kelas 8 putra ini berhasil menjadi juara 1 siswa berprestasi tingkat Kabupaten Pasuruan.
Gayanya kalem. Pakai kacamata agak tebal. Itulah sekilas performa Daffa Bintang Ramadhan. Wajahnya terlihat berseri-seri ketika namanya dinobatkan sebagai juara I dalam lomba Siswa Beprestasi tingkat Kabupaten Pasuruan. “Saya tidak menyangka. Saya seolah tak percaya,” ujar Bintang saat ditemui bersama Wakasek SMP Yadika Bangil Lailatul Mahsusoh, Jumat (21/6/2019).
Bintang –begitu ia disapa- tidak menduga namanya tercatat sebagai yang terbaik. Maklum, saat itu, ia harus bersaing dengan ratusan siswa SMP Negeri dan swasta terbaik. Proses seleksi siswa berprestasi digelar di aula SMPN 1 Kraton, 18 Juni 2018. Bersama siswa yang lain, Bintang harus menjalani beberapa sesi. Di antaranya, sesi tulis, wawancara, dan Talenta.
Untuk setiap sesi ujian ini, nilai Bintang selalu yang terbaik. Pada sesi tulis, anak pasangan Agus Siswanto – Erni Nurhayati ini meraih 67,75. Kemudian, nilai wawancara 83, dan nilai 75 pada talenta (Olahraga Karate). Sehingga, total nilai yang dicapai melesat di angka 223,8. “Mungkin saat wawancara, saya bisa mendapat nilai tinggi. Karena selain ketua OSIS, saya juga hafal Alquran 2 juz,” tegas Bintang mengutarakan kelebihannya.
Meski sebagai siswa SMP swasta, Bintang tidak merasa minder. Ia juga pernah punya pengalaman dalam menapaki tangga juara. Di kelasnya, ia menjadi bintang kelas. Lalu, di bidang esktra, siswa kelahiran 22 Oktober 2004 ini pernah menyabet juara III dalam bidang Sandi-Morse Pramuka tingkat Kabupaten Pasuruan.
Dengan prestasi ini, Bintang punya peluang besar mewakili siswa berprestasi Kabupaten Pasuruan ke tingkat Jawa Timur. Kini, ia pun menempa diri dengan belajar keras. Selain belajar di rumah, Bintang juga berharap bisa ada bimbingan khusus dari guru. “Saya ingin menjadi yang terbaik di Jawa Timur,” harapnya.
Hanya saja, ada pengalaman kurang menyenangkan saat lomba prestasi di tingkat Jawa Timur. Pengalaman itu dirasakan ketika tahun 2017 lalu. Saat itu, siswi SMP Yadika bernama Rania Regita sudah dinobatkan sebagai siswa berprestasi tingkat Kabupaten Pasuruan dan berhak untuk ikut seleksi di Jawa Timur.
Yadika Bangil dikenal sebagai lembaga gudangnya prestasi. Selain menelorkan siswa berprestasi, beberapa siswa lain juga moncer. Seperti yang dialami Gusti Ayu. Siswi ini memborong beberapa piala pada Mapel Bahasa Inggris. Pernah meraih juara storytelling tingkat Kabupaten dan Jawa Timur. Ayu juga menyabet piala english speech tingkat Jatim.
Di ekstra kurikuler, Yadika juga mentatatkan namanya kaliber nasional. Yakni pada cabang olahara Petanque. Cabor baru dengan deretan atlet Yadika ini juga akan diikutkan KONI Kabupaten Pasuruan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, 6-13 Juli mendatang. (day/*)