Pasuruan (wartabromo.com) – Sempat dihentikan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK se-Jawa Timur kembali dibuka. Ini lantaran sistem zonasi yang sebelumnya dikeluhkan, sudah sesuai aturan Menteri.
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mengungkapkan, sistem pendaftaran itu dibuka kembali tanpa ada perubahan Permendikbud. Artinya, sistem zonasi tetap dilakukan seusai peraturan.
“Tidak ada alasan kita menutup atau menangguhkan sistem pendaftaran PPDB,” ujar Khofifah.
Dijelaskan kemudian, dibukanya kembali PPDB Jatim ini setelah dilakukannya peninjauan terhadap IT oleh Khofifah. Tak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mencoba menyampaikan keluhan masyarakat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Akhirnya, provinsi Jawa Timur mendapat keistimewaan berupa kuota khusus bagi siswa dengan Nilai UN sebanyak 20% setiap sekolah, agar bisa tetap bersaing di dalam zona. Kebijakan inipun kemudian ditiru sejumlah provinsi lain.
Tak hanya memberi kuota khusus pada siswa dengan nilai UN tinggi, warga miskin juga mendapat kuota khusus 20%.
Diketahui, sebanyak 50 ribu peserta didik belum mendaftar meski sudah mengantongi PIN. Padahal hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran.
“Semoga, hari terakhir ini, wali murid bisa mendapatkan pilihan tempat belajar terbaik bagi putra putri nya,” pungkasnya. (bel/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
