Probolinggo (wartabromo.com) – Para pemudik yang melewati jalan tol Pasuruan Probolinggo (Paspro), tepatnya di Gerbang Tol (GT) Probolinggo Timur, Leces, Kabupaten Probolinggo kecelek (tertipu). Pasalnya, rambu yang berada pada exit Tol tersebut tertulis nama Desa, tanpa keterangan kota/kabupaten. Sehingga pengemudi yang tidak mengetahui petunjuk tersebut sempat salah arah.
Yusuf Khanafi (34), seorang pengendara asal Solo Jawa Tengah mengaku sempat salah arah. Saat keluar dari GT Probolinggo Timur, Ia mengambil lajur kanan karena merasa perjalanan ke Jember harus melewat arah tersebut.
”Saya ingatnya pas sampai di pertigaan Jorongan, ada plang arah. Disitu, kok tertulis Surabaya Banyuwangi. Akhirnya saya tanya, ternyata salah arah,” katanya, Jumat (31/5/2019).
Diketahui para GT Leces, terdapat rambu arah. Pada plang arah kiri disebut menuju Sumber Kedawung dan Leces. Sementara untuk rambu kea rah kanan, tertulis tujuan Clarak dan Wonoasih.
Yusuf menabahkan, seharusnya rambu arah di exit tol tersebut langsung nama Kota. Seperti Lumajang-Jember, atau Situbondo-Surabaya.
”Saya tidak tahu nama di rambu arah itu daerah mana. Kami pikir jalur exit tol ini dari arah barat, jadi kalau ke Jember belok kanan,” tambahnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada petugas PT Waskita, pelaksana proyek Tol, mereka mengaku rambu sudah sesuai dengan arahan pemilik. Sebelum pemberian rambu, pengelola tol Trans Jawa ini pun diduga telah melakukan analisa terlebih dahulu.
”Kami sudah sesuai intruksi saat pembuatan, jiika ada yang kurang tepat, bisa langsung disampaikan ke pihak Trans Jawa,” ungkap Romli, petugas administrasi PT Waskita. (fng/may)