Pasuruan (WartaBromo) – Dua terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) terpaksa menjadi bulan-bulanan massa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Keterangan yang dihimpun WartaBromo menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Ketika itu, Lurah (37), hendak berjemaah tarawih di musala Darussalam Alhasyimi, Jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan. Karena halaman musala yang terlalu sempit, perempuan ini memarkir motornya di mulut halaman musala.
Bersamaan dengan itu, tanpa disadarinya, empat terduga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor memperhatikannya dari seberang jalan. Sampai kemudian, salah satu dari mereka memgampiri sepeda motor korban Honda Beat nopol N 4439 warna putih.
Berbekal kunci T, terduga berusaha merusak rumah kontak motor milik korban. Namun, upaya itu gagal. Agar lebih leluasa -lantaran bagian depan motor masih bisa dilihat oleh jamaah-, terduga pelaku menyeret motor tersebut ke belakang. Tapi, usaha itu tak berhasil.
Salah seorang jamaah yang memergoki aksi terduga pelalu bergegas meneriakinya ‘maling’. Kontan saja, teriakan yang diikuti aksi semburat para jemaah itu membuyarkan niat pelaku. Bergegas ia menghampiri rekannya yang menunggu di seberang jalan. Sekali sentek, mereka langsung kabur.
Memang nasib lagi apes. Dua pelaku terjatuh hanya dalam jarak beberapa meter, tak jauh dari minimarket Basmallah. Oleh warga, mereka pun menjadi bulan-bulanan. Bahkan, salah satu warga sempat menyiramkan bensin kepada terduga pelaku. Beruntung, petugas dari Polres Pasuruan Kota yang ada di sekitar lokasi bergegas mengamankannya sebelum sempat dibakar massa.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas dan asal usul terduga pelaku. Beberapa warga yang sempat menanyainya hanya direspon dengan diam. Oleh petugas, mereka kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah dibawa ke Polresta tadi. Wong benjut semua. Helm-nya sampai pecah. Masih untung itu tidak sempat dibakar tadi,” ujar salah warga di lokasi. (asd/asd)