Probolinggo (WartaBromo) – Kapal purse seine (pursein) milik warga Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tenggelam di perairan Tanjung Sampang, selat Madura. Beruntung, seluruh ABK selamat.
Berdasarkan informasi, semula KM Putra, dengan nahkoda Hapi, bertolak dari Pulau Gili Ketapang, untuk mencari ikan. Mereka berangkat pada Minggu (26/5/2019), sekira pukul 22.00 WIB, dengan ABK sebanyak 25 orang. Saat berada di lokasi kejadian, atau perairan Tanjung Sampang, kapal tersebut sudah mendapat berbagai jenis ikan, sebanyak 50 bajung.
Hasil tangkapan itu, kemudian diletakkan di dek belakang. Karena areal dek tengah hendak digunakan kembali untuk menangkap ikan.
“Tapi informasinya, bagian belakang langsung dipenuhi air. Sehingga kapal dan alat –alat penangkap ikannya karam sampai ke dasar,” terang Kepala desa Gili, Suparyono, Senin (27/5/2019).
Meski kapal tenggelam, seluruh ABK sebanyak 25 orang, selamat dari maut. Mereka cukup sigap, langsung terjun ke laut, berenang setelah melengkapinya dengan pelampung.
Kebetulan, KM Arena tengah melintas, hingga korban selamat yang terombang ambing di lautan itu, diselamatkan Bersama KM Arena, korban langsung pulang ke Pulau Gili Ketapang. Para korban selamat, sampai di Pulau Gili sekitar pukul 03.00 WIB.
Beberapa ABK menduga-duga, kapal yang ditumpangi bocor dan akhirnya tenggelam. Kerugian material akibat kecelakaan laut ini, diperkirakan mencapai Rp 109 juta.
Terpisah, Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengimbau, agar masyarakat nelayan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran. Penggunaan alat keselamatan seperti pelampung, ban penolong, terbukti mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Para nelayan di Probolinggo juga dihimbau memperhatikan cuaca. Jika memang cuaca buruk atau ekstrem, agar tidak memaksa melaut. (lai/ono)