Lumajang (wartabromo.com) – Seorang remaja asal Dusun Krajan, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso Lumajang nyaris kehilangan motor gara-gara begal. Tapi nahas, meski mampu pertahankan motor, ia harus menderita lantaran terkena sabetan senjata tajam milik pembegal hingga 6 kali pada tubuhnya.
Abdul Wafi (16) harus mengalami peristiwa keji saat ngabuburit di Jembatan Dusun Krajan 1 Desa Tegalrandu, Klakah. Sekitar pukul 17.30 WIB, ada 3 orang tak dikenal yang menghampirinya. Mereka kemudian menanyakan alamat seseorang kepada Wafi. Korban kemudian menjawab tidak tahu dan meminta 3 orang ini bertanya ke toko dekat lokasi.
Namun ternyata, aksi tanya alamat ini hanya modus pelaku. Begitu jalan sepi, 3 pelaku ini langsung menusuk korban dan memintanya turun dari motor CBRnya.
Salah seorang teman korban yang kebetulan berada disekitar lokasi lantas meminta tolong kepada warga sekitar dengan berteriak “Maling-maling.. Begal-begal…”
Sesaat kemudian warga datang menghampiri Wafi yang sudah bersimbah darah. Pelaku pun kabur, dan meninggalkan motor incarannya itu.
“Pelaku sangat biadab, tidak memiliki hati nurani. Korban dibacok sampai 6 kali. Kejadian ini tentu ada pembalasan dari saya dan tim cobra. Saya akan sisir kampung-kampung mencari pelakunya,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang, (Rabu, 22/5/2019).
Wafi akhirnya dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan intensif dengan luka tusuk di bagian kepala, pinggang dan pundak. Sementara petugas berupaya mencari pelaku, karena sudah mengantongi identitas ketiganya.
“Saya himbau kepada ketiga pelaku begal agar menyerahkan diri. Ciri-ciri kamu sudah kami ketahui,” pungkasnya. (may/ono)