Pasuruan (wartabromo.com) – Selama berpuasa, asupan makanan dan minuman tak diterima tubuh selama tak kurang 12 jam. Banyak yang menjadi kurang semangat, bahkan ada memilih bermalas-malasan. Nah, bolehkah ketika puasa kita bermalas-malasan?.
Ust Sajumin Zainudin, Asatidz Lembaga Dakwah (LD) NU Kabupaten Pasuruan, tidak menganjurkan hal itu untuk dilakukan.
Dijelaskan, dalam bulan Ramadan, semua perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya. Ketika berbuat baik, akan diganjar pahala 10 kali lipat dibanding bulan-bulan biasanya.
Tak hanya itu, membaca Alquran, 1 huruf saja diganjar 10. Bahkan, ketika di baca dalam waktu sholat, mendapat pahala 70.
“Maka, bagi orang mukmin yang lagi berpuasa tetapi bermalas-malasan, tidak diperbolehkan,” ujar Ust. Sajumin.
Ia juga menganjurkan kepada seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk selalu semangat.
Dalam suatu hadist disebutkan, “Berpuasalah kamu, maka sehatlah kamu”. Artinya, jika bermalas-malasan merupakan bentuk indikasi orang yang tidak sehat. Sehat disini diartikan dengan meningkatkan ibadah. Ibadah wajib maupun sunnah.
Jadi, dengan meninggalkan sifat malas itu, maka akan diganti dengan semangat untuk lebih meningkatkan ibadah. Sehingga kita bisa mendapatkan fadhilah yang utama di Bulan Ramadan. (bel/ono)