Sukorejo (WartaBromo) – Pengendara motor GL100 dikabarkan meninggal dunia, dalam perawatan tim medis. Hal ini menambah catatan korban tewas dalam kecelakaan motor secara beruntun ini, menjadi empat orang.
Meninggalnya pengendara GL100 bernama Sugeng Prayitno (20) itu, oleh polisi dicatat pada Jumat (10/5/2019) malam, diperkirakan sekitar pukul 21.30 WIB.
“Betul, info korban meninggal saat dirawat di RS Saiful Anwar Malang,” ungkap Aiptu Hardiono, Kaposlantas Sukorejo, Sabtu (11/5/2019).
Pemuda asal Dusun Betiting RT 06 RW 03, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Sukorejo, mengalami luka cukup parah pada kepala bagian belakang dan sebagian tubuhnya.
Kondisi Sugeng sepertinya kian kritis, sehingga tim medis merujuknya ke RS Saiful Anwar Malang, sampai kemudian dikabarkan meninggal dunia.
Catatan ini menambah daftar korban tewas menjadi empat orang, dalam kasus kecelakaan yang melibatkan tiga motor di jalanan Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Jumat sore kemarin.
Tiga korban sebelumnya dipastikan meninggal merupakan pasangan kakek-nenek dan cucu, warga Dusun Talang RT 01 RW 08, Desa Watuagung Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Mereka adalah Jamian (66), Poni (62), dan M. Misbach Irfanto (9), meninggal di lokasi kejadian, menderita luka pada bagian kepala dan sebagian tubuh vital lainnya.
Korban luka, dilaporkan:
- Cimi Lindayani (28), pengendara Honda Scoopy, Perempuan, Alamat Dusun Talang RT 02 RW 08 Desa Watuagung, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan (dirawat di RS Sahabat Sukorejo);
- Dini raisa widia andini (7), penumpang Scoopy, perempuan, pelajar, Alamat Dusun Talang, Watuagung, Kecamatan Prigen (dirawat di RS Sahabat Sukorejo);
- Cahyo Adi Saputro (16), penumpang GL100, Laki-laki, pelajar, Dusun Betiting RT 06 RW 03, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo. (dirawat di RS Sahabat Sukorejo).
(ono/ono)