Beragam peristiwa kami sajikan pada 10 Mei 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (11/5/2019). Mulai Tabrakan Maut GL100, Beat dan Scoopy, hingga Bupati Probolinggo Rombak Pejabat :
- GL100 Tabrak Beat dan Scoopy, 3 Korban Dilaporkan Tewas
Sukorejo (WartaBromo) – Kecelakaan melibatkan tiga motor sekaligus terjadi di jalanan wilayah Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (10/5/2019). Tiga korban dilaporkan tewas dan satu di antaranya kritis.
Dari sejumlah informasi, peristiwa terjadi tepat di depan Balai Desa Gunting, Sukorejo, sekitar pukul 14.30 WIB. Simak Selengkapnya.
- Adit Maulana, Bocah Penderita Jantung Bocor yang Bercita-cita jadi Dokter
Probolinggo (wartabromo.com) – Adit Maulana (10), siswa kelas III MI Hidmatul Hikam Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, menderita Tetralogy of Fallot (TOF) atau jantung bocor dan pembuluh darah sempit sejak lahir. Meski dicover BPJS, ia sangat membutuhkan bantuan.
Saat ini, bocah kelahiran 1 Maret 2009 tersebut, tengah dirawat di RSCM Jakarta. Menunggu operasi Rastelli atau penutupan jantungnya yang bocor. Bersamaan, sedianya slang yang dipasang waktu operasi pertama juga akan diambil. Simak Selengkapnya.
- Rombak Pembantu, Bupati Probolinggo Promosikan 5 Pejabat
Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo P. Tantriana Sar merombak jajaran pembantunya dalam memerintah di Kabupaten Probolinggo. Pada pengambilan sumpah di Pantai Bohay Desa Binor, Kecamatan Paiton, ia mempromosikan 5 pejabat Eselon III ke Eselon II.
Pejabat itu yakni Yulius Christian, yang merupakan Camat Sukapura dipromosikan menjadi Kepala Diskominfo. Ada Sugeng Wiyanto, Camat Tongas, menjadi Kepala Disporaparbud. Serta Hudan Syarifuddin yang sebelumnya menjabat Kabag Umum, dinaikkan menjadi Kepala Disnakertran. Kemudian Ugas Irwanto, yang menjabat Camat Sumberasih dipromosikan menjadi Kepala Bakesbangpol. Ada dr. Mansyur naik dari Sekretaris menjadi Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Simak Selengkapnya.
- Berjimak Saat Puasa Ramadan, Ini Dendanya
Pasuruan (wartabromo.com) – Seluruh umat muslim saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Beberapa hal diketahui dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Bahkan, berjimak juga dapat batalkan puasa.
Ustaz Zubair Dofir, Asatidz Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan mengatakan, pasangan suami istri yang bersetubuh atau berjimak di siang hari saat puasa Ramadan dapat membatalkan dan merusak pahala berpuasanya. Simak Selengkapnya.
- Muslim Tengger, Berpuasa di Tengah Mayoritas Umat Hindu
TINGGAL bersama dengan mayoritas umah Hindu, tidak membuat warga suku Tengger di Lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo terkucilkan saat puasa. Hampir tak ada konflik di desa ini. Bahkan mereka seringkali mengagendakan buka puasa bersama.
Suku Tengger di pucuk Probolinggo ini bukanlah etnis yang baru lagi. Mayoritas dari mereka merupakan warga beragama Hindu. Meski begitu, ada satu kampung yang nyaris semuanya memeluk agama Islam. Kampung Qur’an namanya. Terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Simak Selengkapnya.