Beragam peristiwa kami sajikan pada 6 Mei 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (7/5/2019). Mulai Hujan Meteor di Awal Ramadhan, hingga Kursi Dewan Kota Pasuruan Diisi Separuh Wajah Baru:
- Ada Hujan Meteor di Awal Ramadhan, Terindah Dilihat Saat Sahur
Pasuruan (wartabromo.com) – Awal bulan ramadhan akan ditemani dengan fenomena hujan meteor Eta Aquarids yang mengalami puncaknya pada 6 Mei – 7 Mei 2019. Menariknya, waktu terbaik untuk melihat hujan meteor tersebut adalah saat santap sahur yakni pukul 03.00 WIB sampai 04.00 WIB.
Hujan meteor Eta Aquarids terjadi sejak tanggal 1 Mei 2019 lalu dengan Intensitas sekitar 60 meteor setiap jam. Fenomena ini dapat dilihat di belahan bumi selatan dan 30 meteor untuk bumi utara. Simak Selengkapnya.
- Razia Ramadhan, Puluhan Botol Miras Disembunyikan di Tong Sampah Dipatok Tim Cobra
Lumajang (wartabromo.com) – Polres Lumajang grebek toko penjual miras di Jalan Diponegoro, Lumajang. Hasilnya, puluhan botol miras yang disembunyikan di tong sampah, diamankan petugas.
Sebanyak 40 anggota tim Cobra Polres Lumajang berpatroli di area kota. Berdasarkan informasi yang didapat masyarakat sekitar, sebuah toko yang bernama Toko Wahyu diketahui menjual miras. Petugas pun menemukan berbagai jenis miras di dalam toko, bahkan di kebun belakang toko tersebut. Simak Selengkapnya.
- Muslim Aboge di Probolinggo Baru Puasa Ramadhan Besok
Probolinggo (wartabromo.com) – Kementerian Agama RI menentukan 1 Ramadhan jatuh pada hari ini, Senin (6/5/2019). Namun, Umat Muslim Alif Rebo Wage (Aboge) di Probolinggo masih belum melaksanakan puasa.
Suasana di kampung aboge, di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo terlihat masih seperti hari biasa. Artinya, warga masih menikmati makan pagi. Simak Selengkapnya.
- Dipekerjakan 12 Jam Sehari, Buruh Pabrik Air Kemasan Ini Mogok Kerja
Sukorejo (WartaBromo) – Sejumlah karyawan pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) menggelar aksi mogok kerja. Aksi itu sebagai protes atas kebijakan perusahaan yang tak kunjung memenuhi hak normatif mereka.
Arif, salah satu pekerja kepada WartaBromo mengatakan, ia dan rekan-rekannya terpaksa melakukan mogok kerja lantaran tak tahan dengan kebijakan perusahaan yang dinilainya eksploitatif. Simak Selengkapnya.
- Petahana Tak Berkutik, Kursi Dewan Kota Pasuruan Diisi Separuh Wajah Baru
Pasuruan (wartabromo.com) – Sejumlah Caleg Petahana sepertinya tak dikehendaki menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan. Dari 30 kursi yang diperebutkan, diperkirakan 15 di antaranya terisi wajah-wajah baru, imbangi Caleg wajah lama.
Nama-nama itu tentunya berasal dari berbagai partai yang pada Pemilihan Legislatif 2019 ini mendulang suara tinggi. Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara calon anggota DPRD Kota Pasuruan, 30 kursi berhasil direbut oleh 9 partai. Simak Selengkapnya.