Probolinggo (wartabromo.com) – Toko kelontong di timur Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo disatroni maling pada Rabu (1/5/2019) malam. Salah satu toko kehilangan rokok senilai Rp 10 juta. Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya.
Dari 7 deret toko di timur Alun-alun Kota Kraksaan, Kelurahan Patokan itu, hanya 1 toko saja yang dibobol maling. Yakni toko Macho milik Sigit Yuwono, warga Kecamatan Pajarakan. Toko kelontong ini dibobol dengan cara merusak roolling door.
“Diketahui pemiliknya saat mau membukatl toko,” kata Taufik, salah satu warga.
Menurut Sigit, si pemilik toko, ada sekarung rokok berbagai merk yang diambil maling. Rokok itu, ada yang diletakkan di lantai dan dietalase. Ada puluhan slop atau pres rokok dengan nilai sekitar Rp 10 juta.
“Rokok-rokok itu baru kami datangkan. Kami sengaja kulakan kemarin. Karena untuk persiapan bulan puasa, biar nanti pas puasa kami tidak kulakan lagi,” tutur Sigit, begitu disapa saat ditemui di tokonya.
Sigit menuturkan ada 1 barang bukti yang didapat di tokonya itu. Yakni berupa kontak sepeda yang rupanya ketinggalan di dalam toko.
“Setelah saya geledah sama istri, saya menemukan kontak sepeda motor yang mungkin milik pelaku. Nantinya akan kami serahkan kepada polisi. Ini sudah kedua kalinya terjadi, kalau kapan hari toko sebelah saya hampir dibobol, tapi karena terhalang seng, jadinya gak bisa,” terang Sigit.
Sementara itu, Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono mengatakan, pasca melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya akan merutinkan patroli di daerah sekitar, terutama di malam hari. Sebab, di sekitar lokasi minim penerangan.
“Kami akan selidiki, apalagi kami juga didukung barang bukti milik pelaku yang ketinggalan di dalam toko korban. Untuk dugaan awal, pelaku ini sudah faham medannya,” ujarnya. (cho/saw)