Pasuruan (WartaBromo) – Sejumlah wilayah Kota Pasuruan terendam banjir. Hujan yang mengguyur seharian, membuat sungai tak mampu menampung debit air, meluap membanjiri pemukiman.
Banjir terpantau di Kelurahan Kepel dan beberapa wilayah Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Hampir seluruh jalan di pemukiman ini terendam banjir dengan ketinggian rata-rata lebih 1 meter.
Selain itu, daerah langganan banjir, pemukiman di Jl Diponegoro, termasuk Kecamatan Panggungrejo, juga tak luput dari genangan banjir.
Dengan ketinggian berkisar 1-1,5 meter, banjir kali ini dikatakan warga akibat luapan air sungai Gembong. “Ada yang masuk rumah, ada yang di pelataran. Banjir membesar mulai pukul 22.00 WIB, kemarin,” ujar Niki, warga Diponegoro, Senin (29/4/2019).
Pagi tadi, terpantau beberapa petugas dari Pemerintah Kota Pasuruan memberikan bantuan nasi bungkus ke warga terdampak.
Sementara, banjir juga terjadi di Kelurahan Karang Ketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Bahkan, Markar Kepolisian Sektor Gadingrejo “kelelep” kebanjiran.
Belum ada penjelasan disampaikan, banjir kali ini juga mengakibatkan dokumen kepolisian rusak, setelah markasnya diterjang banjir.
Seperti diketahui, banjir juga menerjang wilayah Kabupaten Pasuruan. Sedikitnya, tujuh kecamatan diterjang banjir yang terjadi sejak Minggu (28/4/2019) malam hingga Senin (29/4/2019) pagi ini.
Daerah terkena banjir yakni Kecamatan Bangil, Rembang, Kraton, Grati, Rejoso, Winongan, dan Kecamatan
Gondangwetan. (ono/ono)