Probolinggo (wartabromo.com) – Bawaslu Kabupaten Probolinggo berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim sukses Caleg DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (15/4/2019) malam. Tim ini kedapatan membagikan sembako berikut kartu saku milik Caleg Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Maron, Tiris dan Krucil.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib mengatakan, OTT itu ketika tengah melakukan Patroli Anti Politik uang di hari kedua masa tenang. Sekitar pukul 16.00 sore kemarin pihaknya mendapat informasi adanya politik uang di Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris.
Oleh Panwas Desa, informasi itu ditelusuri. Sekitar pukul 19.00 WIB, rupanya di Dusun Pekalongan RT 17 RW 03 Desa Pedagangan, terdapat sejumlah warga sedang berbondong-bondong membawa bingkisan yang terdapat kartu saku milik Jon Junaidi, caleg DPRD Kabupaten Probolinggo.
“Meski begitu, petugas kami tidak langsung melakukan penggerebekan, tetap memantau dari jarak jauh. Selang beberapa menit kemudian, dari dalam rumah terdapat tim caleg membagikan sembako. Dengan arahan untuk mencoblos Caleg dari partai Gerindra di 17 April ini,” kata Qorib, Selasa (16/4/2019) pagi.
Setelah memastikan ada praktik politik uang, petugas melakukan penggerebekan di rumah warga berinisial SW. Di dalam rumah, SW tidak sendirian, juga ada RB. Dari OTT ini, petugas berhasil mendapatkan bahan kampanye (BK) atas nama Jon Junaidi dan paket sembako. Caleg ini diketahui merupakan ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo.
“Langkah awal, semua sembako hasil dari temuan itu, diamankan di Balai Desa setempat untuk dijadikan barang bukti. Selanjutnya, kami amankan dan secepatnya dibawa ke kantor Bawaslu,” lanjutnya.
Bawaslu, menurutnya sudah memberikan imbauan pada sejumlah Pimpinan Partai Politik untuk tolak politik uang dan lainnya. “Kami akan segera memproses temuan-temuan dari anggotanya. Inikan sudah jelas di masa tenang dan kita lakukan investigasi lebih dalam. Terlebih di jauh hari, kami (Bawaslu) sudah memberikan pemberitahuan pada Pimpinan Partai Politik untuk tidak melakukan aksi apapun di masa tenang ini,” tandas Qorib. (saw/saw)