Probolinggo (wartabromo.com) – Sempat menipis dan memutih, asap Gunungapi Bromo di Kabupaten Probolinggo kembali berwarna kelabu tebal pada Sabtu (6/4/2019). Bahkan terjadi letusan dan gemuruh dari dalam kawah.
“Betul dari laporan pos pantau vulkanologi di bukit Mentingen, memang dilaporkan ada gemuruh dari dalam kawah, serta letusan kecil. Saat ini terpantau asapnya kelabu,” kata Camat Sukapura Yulius Christian.
Berdasarkan laporan data dari pos pengamatan gunung api (PPGA) Bromo, dalam kurun waktu 00.00-06.00 WIB, telah terjadi 3 kali letusan dengan amplitudo 28-35 mm berdurasi 25-27 detik. Sementara tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-24 mm (dominan 2 mm).
Dari dalam kawah terdengar gemuruh. Sementara kolom asap mencapai 700 meter di atas puncak kawah dengan warna kelabu tebal. Asap ini mengarah ke barat daya, selatan dan tenggara.
“Kondisinya masih fluktuatif. Status aktivitasnya masih di level II atau waspada. Rekomendasi jarak aman radius 1 kilometer,” lanjut Yulius.
Dalam sepekan terakhir aktivitas Gunungapi Bromo, secara visual cenderung menurun. Hal itu ditandai dengan semakin rendahnya ketinggian kolom asap. Serta warna asap yang semakin memutih. (cho/saw)