Probolinggo (wartabromo.com) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selaaa (2/4/2019). Pertemuan itu tertutup dan dilarang diliput oleh para jurnalis Probolinggo.
Sekitar pukul 09.30 WIB, dua jenderal tersebut tiba di area Ponpes Nurul Jadid. Keduanya disambut oleh pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini dan sejumlah pejabat. Rombongan ini langsung menuju ruang aula Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Sayang ketika sejumlah awak media hendak masuk ke dalam aula, wartawan dilarang masuk oleh pihak keamanan.
“Kalau bisa jangan ambil gambar. Beliaunya tidak berkenan untuk diliput,” kata Dandim 0820 Probolinggo, Letkol (inf). Imam Wibowo, ketika sejumlah wartawan berkoordinasi terkait liputan di halaman Ponpes Nurul Jadid, sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Terkait hal itu, Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo Kapten Slamet, meminta maaf kepada rekan-rekan jurnalis. “Mohon maaf, dengan tidak mengurangi rasa hormat,” katanya.
Di Nurul Jadid, Panglima dan Kapolri dijadwalkan menjadi dosen tamu. Keduanya akan mengisi materi kebangsaan bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dalam kuliah umum (stadium general). “Nanti rilisnya saya sampaikan ke rekan-rekan wartawan,” kata Kapenrem 083 BDJ, Mayor Inf Prasetya Heri K. (saw/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
