Pasuruan (wartabromo.com) – Empat tahanan sudah hampir sepekan kabur. Namun, Polres Pasuruan Kota belum memberikan tanda pengembangan pengejaran.
Diketahui, Polres Pasuruan Kota mencoba tancap gas melakukan pengejaran, setelah menyadari ada empat tahanan kasus narkoba kabur pada Jumat (22/3/2019) lalu.
Bahkan upaya itu dilakukan dengan membentuk tim khusus terdiri dari gabungan satuan di Mapolres Pasuruan Kota.
Soal identitas empat tahanan kabur, polisi sampai sejauh ini juga mengungkap satu inisial saja. Yakni S yang disebutnya sebagai ketua komplotan sekaligus residivis.
“Yang saya tahu hanya inisial S saja, yang lain tidak tahu,” Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto kepada wartabromo, Rabu, (27/3/2019).
Pernyataan Endy ini sekaligus jawaban soal belum diketemukannya empat tahanan yang berhasil mengelabui polisi, dini hari waktu itu.
Sekadar informasi, pada Februari, Polres Pasuruan Kota merilis 9 pelaku kasus Narkotika dan 7 pelaku obat keras. Di antaranya adalah Samsuri (46), warga Desa Curahgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Dari penelusuran dan sejumlah sumber, inisial S ini diperkirakan sebutan dari sosok bernama Samsuri, asal Grati yang tercatat sebagai residivis sejumlah kasus tindak kriminalitas.
Dari catatan polisi, Samsuri juga pernah melakukan aksi perampokan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Polisi sampai detik ini sepertinya juga belum akan membuka nama-nama para tahanan kabur. Dalam satu kesempatan salah satu perwira mengatakan, bila ditutupnya identitas sebagai satu cara, agar tahanan kabur dapat segera ditangkap.
Mengenai soal kemungkinan pengungkapan nama hingga memampang wajah tahanan yang diburu, WartaBromo mencoba mendapatkan penjelasan.
Hanya saja, melalui Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto dinyatakan, polisi tidak dapat serta merta mengambil langkah pengungkapan identitas para tahanan kabur ke ruang publik.
“Akan kami koordinasikan dengan pimpinan (usulan) untuk mengumumkan nama-nama pelaku tahanan yang kabur itu,” ujarnya.
Pengungkapan nama ini dimungkinkan, bila saja masyarakat umum dapat segera melapor polisi apabila mendapati tahanan, yang kini diburu itu. Karena dengan mempublish, masyarakat mengetahui nama selain juga ciri-ciri tahanan kabur.
Diwartakan sebelumnya, empat tahanan berhasil melarikan diri setelah memanfaatkan terali besi yang keropos dan lengahnya penjagaan petugas. Raibnya keempat tahanan narkoba itupun baru diketahui saat petugas melakukan serah terima tugas jaga pada sekitar pukul 07.00 WIB. (ptr/ono)