Lumajang (wartabromo.com) – Sebanyak 5.690 relawan keamanan desa dilibatkan dalam pengamanan pemilu serentak 17 April 2019 mendatang. Bahkan, mereka sudah dilengkapi dengan Handy Talky (HT) dan rompi, sebagai identitasnya.
AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang mengatakan, ribuan relawan tersebut tergabung dalam Satgas Keamanan Desa. Tugas utamanya ada 4, diantaranya mendesain sistem keamanan di desanya, sesuai karakteristik warga.
“Membantu menangani masalah-masalah dalam masyarakat seperti memobilisasi masyarakat dalam penanganan bencana, masalah-masalah sosial dan juga permasalahan yang dapat timbul dari pelaksanaan pemilu kali ini,” ujar Arsal, Jumat (22/3/2019).
Dijelaskan kemudian, Satgas Keamanan Desa ini tersebar di 198 Desa se-Kabupaten Lumajang. Setiap Desa, ada 30-50 personel keamanan, disamping hansip dan juga pihak kepolisian.
“Dalam pengamanan TPS, 20 TPS diamankan hanya oleh 2 personil Polri tentu kurang efektif. Tapi dengan keberadaan Satgas Keamanan Desa, tentu sangat efektif dalam membantu pengamanan. Apalagi mereka sudah dilengkapi HT, sehingga memudahkan komunikasi,” tambahnya.
Diketahui, total TPS di Kabupaten Lumajang yakni 3.281 tempat. Sementara, jumlah personel pengamanan dari polri sebanyak 503 orang, dan TNI 300 personel.
“Untuk daerah rawan konflik tidak ada, tapi daerah rawan geografis. Karena tidak terjangkau sinyal handphone di beberapa Desa. Ini tentu masalah karena kalau ada problem disana, komunikasinya akan terlambat. Tapi dengan keberadaan satgas keamanan desa yang memiliki HT akan sangat membantu,” tutupnya. (may/ono)
