Pasuruan (wartabromo.com) – Terhitung tiga hari mulai Rabu (20/3/2019) hingga Jumat (22/3/2019), banjir masih merendam dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Aktivitas warga terganggu dan mengaku pasrah menghadapi bencana ini
Berdasarkan pantauan, ketinggian genangan banjir di Kedawung Kecamatan Grati masih 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Sementara di beberapa desa seperti Toyaning, Rejoso Lor dan Pateguran, Kecamatan Rejoso, ketinggian air masih sekitar 30-40 cm.
Khoirul Anam (26), warga Toyaning, mengungkap sudah tiga hari rumahnya terdampak banjir. Ia juga terpaksa tak bisa pergi ke tempat kerja lantaran akses jalan yang sudah dilintasi.
Diungkapkan, bila wilayahnya tersebut hanya mendapat satu kali bantuan berupa makanan yang didistribusikan pemerintah daerah.
“Terhitung sudah tiga hari, kalau hari ini masih sekitar 40 sentimeteran,” ungkapnya.
Sementara itu, Bakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengungkapkan banjir yang merendam ratusan rumah dan fasilitas umum di dua wilayah kecamatan itu diperkirakan akan surut hari ini. Namun tetap saja, perhitungan itu bila hujan tak kembali mengguyur.
“Memang belum surut, namun diperkirakan surut hari ini jika cuaca cerah,” ungkap Bakti saat dihubungi WartaBromo.
Bantuan berupa makanan masih akan tetap didistribusikan di wilayah yang masih tergenang banjir.
Banjir yang merendam kawasan ini disebabkan karena beberapa faktor. Di antaranya curah hujan yang tinggi di wilayah Timur, jebolnya gorong-gorong tol, kondisi cuaca yang tak menentu hingga kondisi sungai yang perlu dinormalisasi kembali. (ptr/ono)