Pasrepan (wartabromo.com) – Pelaku sempat melempar dua bondet (bom ikan) ke petani Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Bondet dilempar setelah mendapati korban acungkan celurit disertai bacaan basmalah.
Hal itu diungkapkan Jafar Sodik (29) kepada penyidik di Mapolsek Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/3/2019).
Ia mengungkapkan, bondet yang dibawa itu langsung dilemparkan ke Misnalim, petani asal Cengkrong, Kecamatan Pasrepan. Saat itu, ia terkejut melihat Misnalim mengangkat celurit, yang disebutnya diacungkan ke arah dirinya.
“Ia (korban Misnalim) acungkan arit sambil membaca bismillah,” ujar Sodik.
Aksi pelemparan itu dikatakan seketika dilakukan. Hanya saja, bondet pertama dilempar tak meledak, hingga ia panik langsung melempar bondet kedua yang dimilikinya.
Ledakan itu karuan saja melukai Misnalim. Tapi karena bondet meledak cukup dekat, ia juga terkena serpihan bondet sampai melukai perut sisi kanannya.
Kabar luka akibat bondet inilah, menjadi titik awal polisi mengungkap aksi pelemparan bondet oleh Sodik ini.
Sementara itu, Kapolsek Pasrepan, AKP Cahyo Widodo menjelaskan, aksi pelemparan bondet itu lebih disebabkan salah sasaran.
Dikatakan, beberapa waktu terakhir Sodik kalut karena terdesak harus mengembalikan utang, yang sebenarnya jadi tanggung jawab temannya.
Ia ikut ditagih, karena dituding turut menikmati uang hasil utangan oleh temannya itu.
“Karena tersangka (Sodik) ini tak menggunakan uangnya, ya akhirnya keberatan membayar utang. Cuman ia diancam dan ketakutan,” ungkap Cahyo.
Puncaknya, ketika ia menjumpai Misnalim acungkan celurit ke arah Sodik, sambil ucapkan lafadz basmalah, di areal persawahan di sekitar Desa Tambakrejo, Kecamatan Pasrepan pada Selasa (5/3/2019) lalu. (ono/ono)