Lumajang (wartabromo.com) – Sebuah kapal penarik tongkang batu bara terdampar di Pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kecamatan Tempursari, Lumajang. Kapal tersebut diduga mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Menurut informasi, kapal penarik tongkang yang membawa 11.230 ton batubara terlihat menepi sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Mereka berangkat dari Kalimantan Selatan sejak Senin (4/3/2019), menuju arah Cilacap.
AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang membenarkan kejadian ini. Pihaknya pun telah melakukan pengecekan terkait adanya kapal terdampar ini.
“Informasi dari masyarakat tadi pagi kami peroleh kalau ada kapal yang terdampar. Intinya semua awak kapal selamat dan keberadaan mereka disini karena adanya kerusakan mesin. Saat ini sedang dalam proses perbaikan. Kami akan bantu mencarikan spare part yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Fadly Raimond, Chief Officer Kapal mengatakan, usai melewati selat Bali, mesin penggerak di sisi kiri kapal penarik tongkang tersebut mengalami kerusakan. Sehingga, kapal hanya bekerja dengan satu mesin saja.
“Kami tidak terdampar, tapi sengaja lego jangkar sejak kemarin jam 11.30 siang. Ada masalah dengan mesin sebelah kiri, jadi kami lego jangkar ditengah laut untuk mencari penyebab kerusakan mesinnya,” ujarnya, Jumat (8/3/2019).
Fadly mengaku, pada pelayaran kali ini dirinya bersama dengan 10 Anak Buah Kapal (ABK). Semuanya selamat, tidak ada korban jiwa karena hanya ada kerusakan mesin.
“2 staf saya saya suruh turun ke darat untuk cari spare part yang dibutuhkan,” pungkasnya. (may/ono)
