Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berikan insentif kepada 985 Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT) di Pasuruan. Penerima bantuan kesejahteraan ini meningkat 257% dari tahun lalu, dengan 383 GTT-PTT.
Kasubag Cabang Pendidikan Menegah Provinsi Jawa Timur, Sungkowidipto menjelaskan, bantuan insentif ini diberikan sudah sejak 2018 diberikan sejak tahun 2018 lalu, setelah penanganan SMA dan SMK dialihkan ke provinsi.
Menurutnya, bantuan bisa menjadi tambahan selain honor yang diberikan sekolah, berdasarkan jam mengajar.
Tahun 2019 kali ini, penerima bantuan kesejahteraan tahun 2019 ini jauh meningkat 257% dari 383 GTT-PTT pada 2018 lalu, kini sebanyak 985 GTT-PTT.
Peningkatan ini karena pada tahun ini GTT-PTT yang telah mengabdi selama 2 tahun (terhitung sejak 27 November 2017).
“Tahun lalu hanya untuk yang sudah mengabdi 5 tahun ke atas, tapi tahun ini 2 tahun sudah dimasukkan data sehingga penerima cukup jauh meningkat,” terangnya.
Besaran bantuan kesejahteraan tahun ini tak berubah seperti sebelumnya sebanyak Rp750 ribu perbulan. Untuk awal tahun ini insentif diberikan bulan Januari dan Februari, selanjutnya akan dicairkan pada bulan Maret mendatang. Bantuan Kesejahteraan ini diberikan langsung dengan cara ditransfer ke rekening GTT-PTT yang bersangkutan.
“Bantuan kesejahteraan ini adalah bentuk perhatian dari Provinsi untuk menambah kesejahteraan GTT dan PTT di lingkungan SMA, SMK dan SLB Negeri,” pungkas Sungkowidipto. (mil/ono)